Popular Post

Archive for 2017

High School DxD (Bahasa Indonesia). Bab 12 Life -1 Aliansi para Iblis muda

By : Unknown

Bagian 1

Kami, kelompok Gremory, telah kembali dari persembunyian Ajuka Beelzebub dan berada di istana Gremory untuk bersiap siap menuju ke ibukota. Setelah beberapa saat, kami berkumpul lagi dengan Xenovia dan Irina-san.
“Maaf. Kami datang terlambat.”
Mereka berdua mengenakan kostum tempur mereka yang biasanya. Xenovia memegang senjata yang terbungkus dalam kain. Kain itu diukir dengan sejumlah aksara sihir serta aksara dari Surga.—Senjata di dalam kain itu pasti Ex-Durandal, yang baru diperbaiki.
Irina-san juga membawa senjata baru di pinggangnya.......Aku bisa merasakan aura kuat dan abnormal padanya. kemungkinan itu adalah hasil penelitian yang Surga lakukan yang sensei pernah sebutkan sebelumnya.
“Buchou, bagaimana kabar Ise? Aku dengar semua rinciannya dari orang orang yang bekerja disini. Apa yang Maou Beelzebub katakan?”
“Ya, dia bilang Ise tak berada dalam skenario terburuk.—Ophis dan Ddraig masih bersamanya, jadi aku merasa ingin menghubunginya.......”
“Ya. Tapi kalau itu dia, dia pasti akan kembali selama dia masih hidup. Pada saat ini, dia mungkin sedang merindukan dada Buchou dan fuku-Buchou.”
Xenovia juga mempercayai kembalinya Ise-kun. Tapi sampai dia merindukan dada mereka......Ya, itu sangat masuk akal.
“Jadi apa yang kita akan lakukan sekarang?”
Kali ini Irina-san bertanya pada Buchou. Buchou menoleh pada layar televisi raksasa. Yang muncul di layar adalah para monster raksasa yang tengah mengamuk di tiap tiap ibukota Dunia Bawah. Menilai dari jumlah waktu yang sudah berlalu, tak akan aneh kalau monster monster itu sudah sampai di lokasi lokasi penting.
Namun yang muncul di layar adalah para Iblis dan aliansi dari golongan lain yang berusaha baik dalam bertarung melawan “Bandersnatch”.
Wartawan melaporkannya dengan senang dari helikopter. Salah satu Bandersnatch menerima kerusakan kritis dari para prajurit yang datang dari aliansi. Beberapa jam telah berlalu sejak Ajuka Beelzebub-sama mengembangkan metode untuk menjatuhkan monster, dan pertarungan mulai berbalik arah. Anti-Monster yang diciptakan ternyata sangat keras. Ajuka Beelzebub-sama dan para budaknya menciptakan rumus teknik lingkaran sihir yang bekerja pada monster dan mereka memberitahu orang orang di aliansi yang bertarung di garis depan.
“.......Ajuka-sama mulai menciptakan teknik ketika para monster pertamakali muncul dimana melakukan kontak dengan Falbium Asmodeus-sama. Kudengar kalau dia sudah selesai membuatnya saat kita mengunjunginya di dunia manusia.”
Buchou mengatakan itu sambil menatap ke arah layar.
Dari informasi yang kuterima, Falbium Asmodeus-sama adalah yang mengurus strategi bertarung. berkat kedua Maou yang menggunakan kecerdasan mereka, semua Bandersnatch sekarang berhasil ditahan dan menerima serangan.

[Itu monster raksasa vs Levia-tan!]
Saat saluran diganti, Serafall Leviathan-sama muncul di televisi. Kudengar kalau dia tak mau duduk santai ketika Dunia Bawah sedang dalam krisis, sehingga ia meninggalkan wilayah Maou untuk memulai pertarungan dengan Bandersnatch seorang diri. Es es yang sangat tebal muncul di layar televisi. Itu adalah teknik favorit Serafall Leviathan-sama.—Tanah gersang berubah menjadi dunia es. Bandersnatch tentu saja tak akan aman dari serangan seperti itu, dan lebih dari setengah tubuhnya saat ini membeku.......perbedaan kekuatan Iblisnya terlalu besar. Kekuatan Iblis yang bisa mempengaruhi daratan itu sendiri......inilah kekuatan dari Maou Leviathan......
Di saluran lain, Tannin-sama dan para budaknya baru saja menyudutkan salah satu Bandersnatch. Mereka saat ini menerima teknik yang bekerja pada mereka, tak ada banyak orang yang bisa bertahan dari embusan nafasnya, yang dikatakan memiliki level yang sama dengan Maou.
[Hahaue[1]! Berjuanglah!]
Di saluran lain, seorang Kyuubi[2] menembakkan bola api pada Bandernsnatch.—Itu Yasaka-san dari Kyoto! Seorang di punggungnya adalah si pendeta kecil, Kunou-chan. Mereka tengah mengamuk sambil memimpin banyak Youkai dalam pertarungan. Kelihatannya golongan Youkai dari Kyoto datang membantu sepanjang krisis para Iblis. Ise-kun akan senang kalau dia melihat ini. Dari informasi yang kuterima sebelumnya, golongan Maou lama yang mengamuk di sepanjang tiap kota saat ini tengah dipukul mundur.
[Ah! Akhirnya! Salah satu Bandersnatch telah dihentikan!]
Teriakan dari wartawan bisa terdengar dari layar. Orang pertama yang menjatuhkan Bandersnatch adalah........pasukan aliansi yang dipimpin oleh Kaisar Belial! Bandersnatch humanoid itu tergeletak di tanah dan kalah. Hampir sebagian besar tubuh raksasanya hancur dan nampaknya dia sudah tak lagi bisa bergerak. Aku bisa mendengar teriakan kemenangan sepanjang layar. Dalam situasi menguntungkan ini, nampaknya seluruh Bandersnatch akan dijatuhkan dalam setengah hari. Masalahnya adalah.......
“Masalah yang tersisa adalah Jabberwocky yang menuju ke ibukota dari wilayah Maou.”
......aku bisa mendengar suara familiar dari belakangku. Saat aku menoleh terdapat seorang Valkyrie, Rossweisse-san, yang berdiri di sana!
“Rossweisse!”
“Aku sudah kembali, Rias-san.”
Dia sudah kembali dari Eropa Utara!
Kemudian Rossweisse-san mengatakannya dengan ekspresi serius!
“Aku sudah dengar tentang Ise-kun tadi. Yah, dia seorang yang memiliki kerinduan besar terhadap dada Rias-san dan Akeno-san, jadi dia pasti akan segera kembali.”
........Dia mengatakan hal yang sama dengan Xenovia, Ise-kun! Mungkin saja semua gadis di kelompok Gremory memiliki opini yang sama. Begitu juga aku. Pokoknya, kalau Ise-kun dan Gasper-kun kembali maka kelompok Gremory akan menjadi bersama kembali! Kupikir itu harapan yang tak bisa terkabul, namun saat ini berbeda. Kami pasti bisa mengumpulkan semuanya bersama lagi! tak mungkin kelompok Gremory bisa dipisahkan semudah itu! kami sudah melalui banyak pertumpahan darah dan aku yakin kalau itu tak akan berubah dari sini dan seterusnya.
Semua orang tahu kalau kelompok ini........Klub Penelitian Ilmu Gaib akan berkumpul sekali lagi dan mereka akan memiliki kepercayaan diri tinggi!
“Semua orang! Ini darurat!”
Seorang yang datang kemari dengan panik adalah Ravel-san. Dia tadi pergi untuk membawakan kami teh namun dia tak kembali juga sampai sekarang.......dia kemudian memberitahu kami dengan ekspresi serius.
“.......Kelompok Sitri yang melindungi para penduduk sipil telah........memulai pertarungan dengan orang orang dari Khaos Brigade!”
Itu menjadi sinyal bagi kelompok Gremory untuk maju!


Bagian 2

Ibukota dari wilayah Maou di Dunia Bawah (pihak Iblis), Lilith. Area ini kira kira sama luasnya dengan ibukota Jepang, Tokyo. Dari segi budaya, tak ada bedanya, dan ada banyak gedung tinggi dan transportasi umum tersedia. Ini mungkin sedikit berbeda dibandingkan negara negara berkembang lainnya, namun itu memang sebuah kota. Namun kota itu tengah dilanda krisis. Itu karena monster raksasa irreguler, Jabberwocky, tengah semakin mendekat. Kalau dia datang, ibukota akan menerima serangan sangat dahsyat dan ibukota akan menjadi mati. Kalau ibukota jatuh, tak ada keraguan kalau seluruh area sepanjang Dunia Bawah juga akan terpengaruh. Saat ini kelompok Lucifer, Grayfia-sama dan para budak Sirzechs-sama lainnya, tengah menghadapi Jabberwocky. Itu adalah kelompok yang dikatakan sebagai yang terkuat diantara seluruh Iblis. Saat ini kondisi mereka seimbang, dan biarpun mereka tak menimbulkan serangan kritikal pada Jabberwocky, mereka masih mampu mengulur pergerakannya.
.......Melihat pertarungan mereka dari berita, pertandingan mereka bahkan lebih mencolok daripada Serafall-sama, dan mereka mengulur Jabberwocky sambil juga mengubah area di sekelilingnya.
.......Ini pertamakalinya aku melihat mereka dari televisi, namun kekuatan Iblis yang dilepaskan oleh Grayfia-sama bahkan lebih dahsyat dari yang kubayangkan dan mereka memiliki kekuatan penghancur besar sampai menghancurkan daratan itu sendiri. Jadi inikah kekuatan sejati [Ratu] terkuat yang juga merupakan istri Maou Sirzechs Lucifer..........mungkin wajar kalau Buchou memandangnya sebagai figur kakak perempuan yang bisa dia kagumi. Namun monster yang bahkan tak bisa dikalahkan oleh kelompok Lucifer pimpinan Grayfia-sama adalah Jabberwocky......berapa banyak kebencian yang seseorang miliki untuk menciptakan monster sekuat itu.....? Namun kudengar kalau berkat kelompok Lucifer, evakuasi dari kota sudah hampir selesai. Para Iblis muda seperti kelompok Sitri telah diluncurkan untuk mengkonfirmasi apakah ada orang orang yang masih tertinggal. Aku juga dengar kalau Sairaorg Bael tengah mengurus para Iblis golongan Maou lama yang tengah mengamuk di ibukota. Kami, kelompok Gremory, dan Irina-san baru saja sampai di distrik barat daya ibukota menggunakan lingkaran sihir yang terletak di basemen istana Gremory. Kami meninggalkan Ravel-san di istana Gremory. Dia terseret kedalam pertarungan kami di dimensi buatan pada tempo hari, namun dia adalah tamu. Kami tak bisa membuatnya terlibat dalam pertarungan kami. Kami dan Ravel-san memahami itu, meski dia nampaknya sangat kesal karena tak bisa berguna namun dia masih menerima permintaan kami. Kami muncul di gedung tertinggi di distrik saat kami muncul dari lingkaran sihir. Sekarang, kami harus menyusul kelompok Sitri. Kemudian seseorang memanggil kami.
“Se-semuanya! Syukurlah!”
Itu adalah Gasper-kun!
“Orang orang dari kelompok Malaikat Jatuh memberitahuku kalau kalian semua akan datang kemari, tapi aku kesepian karena tak ada siapa siapa disini.”
Gasper-kun nampak menangis. Kami akhirnya berkumpul lagi dengannya. Satu satunya yang tersisa adalah Ise-kun! Saat dia kembali, kelompok Gremory akan bangkit sekali lagi!
“Gasper, aku sangat ingin melihat hasil dari latihanmu!”
Buchou mengatakan itu pada Gasper-kun, tapi......matanya nampak gelap dan warna di wajahnya terlihat tidak bagus.
“.....Y-Ya, aku akan berjuang demi memenuhi harapan kalian semua.......Umm? Dimana Ise-senpai?”
Gasper-kun melihat kesana kemari untuk mencari Ise-kun......apa dia belum menerima informasi tentang Ise-kun?
“Ise-kun sebenarnya.....”
Hal itu terjadi saat aku hampir memberikan rincian padanya.
“.......Disana!”
Koneko-chan menunjuk pada arah tertentu. Saat kami menoleh, kami melihat Naga hitam besar terselimuti dalam api hitam tengah mengamuk.—Itu Saji-kun!
Kami terbang ke langit setelah melihat itu.


Kami sampai di lokasi dimana kami melihat Saji-kun dalam wujud Dragon-King nya. Tempat ini punya banyak bangunan dan kami berada di jalan. Tempat ini dikelilingi oleh api dimana bangunan dan jalanan hancur.
......Aku bisa melihat kota ini yang sudah berubah menjadi lautan api dari angkasa. Beruntung kami tak merasakan kehadiran siapapun disini. Tak ada mobil melaju di jalan dan tak ada seorangpun yang berjalan juga. Sepertinya seluruh evakuasi di tempat ini sudah selesai.
“Kelompok Gremory!”
Aku mendengar suara familiar dan saat aku menoleh, aku melihat gadis gadis dari kelompok Sitri tengah melindungi sebuah bis yang kehilangan salah satu rodanya.—Ada banyak anak anak di dalam kendaraan.
“Bagaimana situasinya?”
Buchou bertanya pada [Kuda], Meguri-san, dari kelompok Sitri.
“Kami menjumpai golongan Pahlawan selagi kami bepergian di jalan ini........mereka segera mulai menyerang kami setelah mereka mengetahui kalau kami kelompok Sitri. Bis itu menerima serangan kecil yang menghentikannya bergerak sehingga kami hanya bisa melawan balik......dan Kaichou, Fuku-Kaichou, dan Gen-chan sudah.......!”
Meguri-san mengatakan itu dengan suara bercampur tangis.........Apa yang terjadi pada Saji-kun!?
“Lihat itu!”
Rossweisse-san menunjuk ke arah kanan. Kami kemudian melihat Saji-kun dengan lehernya dicengkeram oleh pria besar dari golongan Pahlawan, Heracles, di jalan dimana terdapat banyak toko! Tubuh Saji-kun berlumur darah dan sepertinya dia hampir kehilangan kesadarannya. Kami juga melihat Sona-Kaichou yang tergeletak di tanah dan Shinra-FukuKaichou yang tengah bertarung dengan Jeanne. Heracles melempar Saji-kun setelah menganggapnya membosankan, dan kemudian menginjak injak punggung Sona-Kaichou yang tergeletak di tanah.
“Guu!”
Sona-Kaichou berteriak!
.....Sampai menginjak injak wanita yang tergeletak di tanah....! Sungguh tindakan tak termaafkan! Heracles tertawa dengan keras.
“Apa ini!? Aku mengharap lebih karena kalian memenangkan pertandingan Rating Game melawan Arch-Duke, Agares. Apa hanya ini saja!?”
“Jangan bicara omong kosong! Kau hanya memfokuskan incaranmu pada bis yang terisi anak anak! Kaichou dan Saji tak bisa bertarung secara penuh karena melindungi mereka! Kaulah yang membuat mereka melakukan itu!”
Shinra-FukuKaichou mengatakan itu dengan kemarahan sambil menangis. Ekspresinya penuh amarah dan frustasi. Sampai Shinra-FukuKaichou menampakkan ekspresi itu.....dia pasti sangat tertekan. Dan alasan untuk itu adalah Heracles yang mengincar bis berisi anak anak.....? Dia menyerang Kaichou dan Saji-kun dengan cara pengecut itu.....! Aku terisi kemarahan setelah mendengar tindakan pengecut itu........Kalau Ise-kun mendengar itu, dia pasti akan maju dan menghajar Heracles tanpa ampun.......satu satunya musuh disini adalah Heracles dan Jeanne. Aku tak melihat Cao Cao atau Georg dimana mana. Apa mereka bertindak terpisah? Jeanne mendesah setelah menekan Shinra-FukuKaichou dengan Pedang Sucinya.
“Sudah kukatakan padanya untuk tak melakukan itu, tahu? Meski aku tak menghentikan Heracles sama sekali!”
Jeanne menciptakan tak terhitung Pedang Suci di tanah untuk menghancurkan pijakan FukuKaichou! Jeanne menyerang FukuKaichou dengan pedangnya yang kehilangan keseimbangannya! Aku segera berlari ke arahnya! Aku menutup jarakku dan memblokir serangannya dengan Gram.
“Bisa tolong berhenti?”
Aku mengatakannya dengan suara rendah. Jeanne nampak tercengang saat dia melihat senjata di tanganku.
“.......Gram!? Jangan jangan Siegfried sudah.......”
Aku mempunyai Gram dan pedang pedang yang Siegfried punya lainnya di dalam sarung di pinggangku. Setelah aku mengalahkannya, semua Pedang Iblis ini juga menerimaku sebagai majikan baru mereka. Aku tak pernah menduga kalau aku akan menjadi Pemilik Pedang Iblis seperti itu. Aku benar benar tak bisa memprediksi apa yang akan terjadi saat aku berada dalam kelompok ini.
“Heh! Pria itu sangat menyedihkan karena sudah kalah melawan orang orang itu!”
Heracles hanya tertawa......sepertinya mereka sama sekali tak punya tenggang rasa pada rekan rekannya sendiri.
“......Jadi para anggota golongan Pahlawan sudah dijatuhkan satu persatu. Kita mungkin saja akan lenyap kalau kita terus berurusan dengan kelompok Gremory.”
Suara lain.—seorang yang muncul dengan kabut adalah Georg, si pengguna kabut.......terus menerus dijatuhkan? Mungkin si anak laki laki pemilik [Annihilation Maker] itu sudah tak bisa bertarung lagi. sepertinya dia dipaksa melakukan hal berbahaya saat berada di dimensi buatan oleh Shalba Beelzebub. Georg kemudian berkata.
“Maaf, Heracles, Jeanne. Api hitam Vritra disana lebih padat dari dugaanku, jadi perlu waktu sebelum aku bisa membuangnya ke dimensi lain. Sudah lama sejak aku membuat dimensi untuk tempat membuang.—Seperti kata legenda, ia memang memiliki kemampuan dengan kutukan dan kobaran kuat. Vritra sialan.”
“Ha! Biarpun dia masih tak berpengalaman, kau sudah mengalahkan salah satu Dragon-King! Seperti yang kuduga dari pemilik Longinus, aye Georg!”
Heracles memujinya. Begitu. Jadi mereka mengalahkan Saji-kun dengan Georg mengambil kendali pertarungan. Aku bisa memahami Saji-kun sebagai Dragon-King dikalahkan oleh pemilik Longinus yang juga handal dalam sihir........di atas semua itu mereka juga menyerang bis yang berisi anak anak. Aku membawa Gram di tangan kananku dan Pedang Suci Iblis di tangan kiriku, dan membawa dua pedang. Aura serangan melesat ke arah Heracles dan Jeanne. Keduanya mengelak dengan mudah, namun aku berhasil membuat mereka lengah! Aku memungut Shinra-FukuKaichou dengan cepat dan segera menuju ke tempat Sona-Kaichou berada.
“Kau sungguh cepat!”
Lingkaran sihir yang digunakan untuk sihir muncul di telapak tangan Georg! Takkan kubiarkan dia melakukannya! Aku membuat Pedang Suci Iblis lenyap dan aku membuat perintah.
“Pasukan Ksatriaku!”
Para Pasukan Ksatria Naga bermunculan di sekelilingku. Aku memerintahkan mereka untuk membawa Sona-Kaichou, Saji-kun, dan Shinra-FukuKaichou menjauh. Ya! Ini bagus! Yang tersisa sekarang adalah........
Georg melepaskan bola api besar! Sihir api! Aku memegang Gram dengan kedua tanganku dan memotong bola api menjadi dua! Dengan ketajaman Gram, hal ini sangat mudah! Aku tak mau mengakuinya, namun dari setiap aspek ketahanan, kekuatan penghancur, dan ketajaman mereka lebih superior dari pedang pedang yang kuciptakan. Melihat tindakanku, Georg membuat komentar kekaguman.
“......Kuat. Sampai bisa menolong semua rekan rekanmu sambil mengurus kami bertiga.......Jadi inikah pengguna Pedang Suci Iblis, Kiba Yuuto. Kau sedikit dibayang bayangi oleh Sekiryuutei, namun Rias Gremory sungguh memiliki [Kuda] yang mengerikan.”
“Terima kasih untuk pujiannya........Itukah yang harus kukatakan? Aku tak masalah menjadi bayangan. Ise-kun adalah pahlawan, aku hanya perlu menjadi pedang bagi Rias Gremory.”
Ya, itu saja sudah cukup untukku. Seorang yang layak mendapat fokus di panggung seharusnya adalah majikanku, Buchou, dan teman terbaikku, Ise-kun. Aku hanyalah pedang. Tidak lebih, tidak kurang.
“Apa kamu baik baik saja?”
Asia-san mulai menyembuhkan Kaichou dan Saji-kun. Aura hijau dipancarkan darinya, dengan dia di pusatnya. Aura penyembuh yang memiliki jarak luas. Karena kepribadian Asia-san, ia menyembuhkan baik kawan maupun lawan, namun karena ada cukup jarak dari golongan Pahlawan maka aku tak perlu mencemaskan itu. Biarpun mereka mencoba menyerangnya, aku dan rekan rekanku akan menghentikan mereka.
“......Seorang anak tengah memegangnya dengan sangat berharga........boneka Oppai Dragon.......kalau......aku membiarkan anak anak terluka.......aku tak akan bisa mengejar dia lagi.......”
Saji-kun, yang hanya sedikit sadar, mengatakan itu sambil disembuhkan. Dia meneteskan air mata penyesalan.
-Saji-kun! Kamu.......menahan sampai sejauh ini.........hanya untuk melihat itu........!
“Tsubaki. Kami akan mengurus mereka. Bisakah kuserahkan evakuasi anak anak di dalam bus padamu?”
Buchou mengatakannya pada Shinra-senpai. FukuKaichou menatap kami, musuh, dan anak anak.
“.......Tapi.”
“Tolong, FukuKaichou. Kami akan membayar mereka kembali untuk yang mereka lakukan pada kalian. Kami telah mewarisi perasaan dari Saji-kun.”
Aku mengatakan itu. Ya, hal yang ingin Saji-kun lindungi adalah hal sama yang kami ingin lindungi. Kami tak bisa mengampuni golongan Pahlawan yang menyerang mereka.—Kami akan menghabisi mereka disini.
“.......Kiba-kun. Ya, aku paham.”
Shinra-Fukukaichou membalas seperti itu. Ini bagus. Dengan ini, anak anak akan selamat. Yang tersisa bagi kami adalah mengalahkan mereka.
“Kiba-kun menggunakan kekuatan pria tampan pada Fuku-Kaichou-san! Kamu jelas jelas tak boleh berbicara buruk tentang Ise-kun!”
Irina-san nampak berbicara dengan riang........Tapi kubiarkan saja untuk sekarang. Xenovia mengambil satu langkah maju.
“Baiklah, mari lakukan. Durandalku sudah ditempa sekali lagi. Tak akan bagus kalau aku tak mengamuk dengannya.”
Xenovia melepas kain pembungkus senjatanya. Yang muncul adalah Ex-Durandal yang nampak masih sama. Dan itu seharusnya sudah ditempa ulang dengan menambahkan “Excalibur Ruler” ke dalamnya. Aku tak melihat perbedaan pada bentuknya......Kecuali aura di sekitarnya benar benar berbeda dari sebelumnya.
-Aura sunyi dari Pedang Suci yang sudah ditekan saat ini menyelimuti bilahnya. Kenyataannya itu adalah hibrida dari True-Excalibur, formasi dari ketujuh Excalibur, dan Durandal. Kemampuannya pasti sangat luar biasa.
“Aku juga menerima benda yang bagus!”
Irina-san mencabut senjata di pinggangnya.—Oh waw, aku tak menyadarinya sampai dia mencabut pedang itu. Pedang yang Irina-san sedang pegang adalah.......Pedang Suci Iblis!
Irina-san tersenyum saat melihat reaksiku.
“Ya. Ini adalah Pedang Suci Iblis produksi massal yang dihasilkan dari Pedang Suci Iblis yang Kiba berikan pada Surga sepanjang waktu dimana aliansi tengah terbentuk diantara tiga kekuatan besar! Ini adalah salah satu tipe uji! Ini menerima banyak penyetelan sehingga Malaikat bisa menggunakannya. Ini memang tak sekuat dan tak memiliki banyak variasi seperti Kiba-kun, namun sudah cukup untuk dipakai oleh Malaikat.”
Jadi pihak Surga sedang menciptakan hal semacam itu. karena karakteristik dari Pedang Suci Iblis yang berdampak dari ketiadaan Tuhan, ia hanya jelas tak akan bisa digunakan oleh Vatikan dan Surga. Namun hal itu sungguh menjadi dukungan bagus. Aku merasa seperti orang tua yang baru menyaksikan pertumbuhan anak mereka. Kelihatannya pedang Suci Iblisku menjadi sangat berguna bagi aliansi. Xenovia mengacungkan pedangnya pada Jeanne.
“Aku punya hutang untuk dibayar pada Siegfried, namun apa boleh buat kalau Kiba dan yang lain sudah mengalahkannya.—Jadi aku akan membantu Irina untuk membayarkan hutangnya!”
Irina-san setuju pada ucapan agresif Xenovia.
“Ya ya! Aku akan membayar hutangku kembali untuk Kyoto! Kamu sama sekali tidak baik biarpun kamu seseorang yang sudah mewarisi jiwa Saint.”
Irina-san juga meniru Xenovia dan mengacungkan pedangnya pada Jeanne........kupikir mereka akan jadi tim bagus.
“Ara ara. Kalau begitu apa aku boleh bergabung?—Dia mungkin memiliki “itu” jadi akan lebih baik melawannya dengan lebih banyak orang.”
Sepertinya Akeno-san juga akan mengurus Jeanne. Akeno-san pasti turun tangan karena berpikir tentang keberadaan “Chaos Drive”. Kami tak akan tahu peningkatan macam apa yang Jeanne akan dapatkan kalau dia menggunakannya. Itu keputusan yang bagus untuk menghadapinya dengan beberapa orang. Enam sayap membentang dari punggungnya setelah gelang di pergelangan tangannya bersinar keemasan.
-Itu transformasi Malaikat Jatuh yang sebelumnya. Akeno-san berkata kalau dia butuh dukungan dari gelang itu untuk bertransformasi, namun dia ingin mampu bertransformasi tanpa hal itu di masa depan. Kekuatan yang tertidur di dalamnya pasti sudah bangkit sepenuhnya. Jeanne memasang senyum penuh percaya diri pada tantangan yang dia terima dari mereka bertiga.
“Hee, jadi tiga orang akan menghadapiku. Juga Onee-san disana sepertinya cukup mengetahui tentang “itu”. Menarik! Balance Break!”
Saat dia mengatakannya dengan suara kuat, Naga yang tercipta dari Pedang Suci muncul di belakangnya. Itu adalah Balance Breaker Sub Species dari Jeanne [Blade Blacksmith]. Ia memiliki tekanan padat seperti sebelumnya. Ia bukan lawan yang bisa kalian hadapi dengan kelengahan. Meskipun begitu, Xenovia memasang kuda kudanya.
“Ex-Durandal ini memiliki kemampuan dari ketujuh Exalibur. Kalau aku menguasainya, aku akan mendapatkan kekuatan yang bahkan lebih hebat lagi.”
Seperti ucapannya. Ia memiliki tiap tiap dari kemampuan ketujuh Excalibur di dalamnya. Kalau dia terbiasa dalam memakainya, ia akan memiliki kemampuan yang cukup untuk menghadapi Balance Breaker Cao Cao. Itulah yang aku pikirkan........namun Xenovia mengucapkannya dengan tegas.
“Sayangnya aku ini bodoh. Biarpun aku mendapatkan lebih banyak teknik, aku tak akan bisa menggunakannya dengan sangat baik. Karena itu aku akan menggunakan ini.”
Xenovia mengayunkan Ex-Durandal. Kawah besar tercipta ditanah disertai suara ledakan yang sangat keras.
“-Sudah akan cukup dengan menggunakan kekuatan penghancur dari Excalibur dan Durandal.”
Pernyataan Kekuatan penghancur yang absolut!
.......Xenovia, bisakah kamu cukup memperhatikan teknik karena kamu juga [Kuda]........dengan cara dia menggunakannya, sepertinya dia bisa menampilkannya lebih baik dariku. Xenovia memasang wajah tak senang setelah dia menyadari aku tengah menatapnya.
“Muu, Kiba. Kamu pikir aku adalah idiot kekuatan barusan, kan? Namun aku harus katakan kalau satu satunya yang terspesialisasi dalam teknik cukup hanya kamu saja. Karena itu aku hanya perlu mengincar kekuatan penghancur!”
Tolong dengarkan aku! Bisakah kamu juga memberi perhatian pada teknik!? Kelompok kita terisi oleh tipe-kekuatan dan kita kekurangan tipe-teknik! Itu sangat salah untuk formasi “Party”[3] kita kalau hanya aku satu satunya yang tipe-teknik! Kurangnya tipe-teknik dalam kelompok Gremory adalah masalah serius! Aku hanya bisa merasakan ketidaknyamanan untuk Game di masa depan!........Aku seharusnya mengatakan ini secara serius pada Buchou lain kali.—Bahwa aku ingin dia mendidik tipe-teknik yang lain.
“.......Pria yang melalui banyak kesulitan terbanyak. Kiba Yuuto.”
Terima kasih Koneko-chan! Kalau begitu aku akan berjuang lebih lama lagi!
“Ayo ikuti aku! Iblis, Malaikat, dan Malaikat Jatuh! Aku sungguh populer!”
Jeanne mengatakan itu dengan senang dan naik ke atas Naganya. Naga itu naik ke bangunan tinggi di dekatnya dengan menggunakan kakinya setelah majikannya naik di atas punggungnya. Xenovia, Irina-san, dan Akeno-san membentangkan sayap mereka dan terbang mengejarnya! Dentuman keras segera terjadi di angkasa! Mereka bertiga pasti lebih diuntungkan dalam pertarungan melawan Jeanne. Jadi satu satunya yang tersisa hanyalah Heracles dan Georg. Aku kemudian bertanya pada Georg.
“Kenapa kalian mengincar bus? Selain itu kenapa kalian ada di ibukota?”
Aku tak bisa memahami alasan mereka menyerang anak anak. Aku tak berpikir kalau mereka sekedar mengincar bus saja. Dan kenapa mereka berada disini di kota ini? Apa mereka datang untuk merampok setelah orang orang dievakuasi dari sini karena para monster? Itu terdengar wajar......
“Aku akan jawab pertanyaan kedua lebih dulu.—ini hanya sekedar cuci mata. Cao Cao berkata dia ingin melihat seberapa jauh para monster raksasa itu bisa pergi dengan matanya sendiri.”
-Georg menjawab.........alasan mereka datang kemari hanya untuk cuci mata. Atau mengawal Cao Cao yang ingin melihat lihat.
.......Namun Cao Cao sendiri tak ada disini.........apa dia tengah menonton seperti VIP di suatu tempat? Dia sungguh pria menjijikkan seperti biasanya.
“Lantas kenapa kalian mengincar bus?”
Aku bertanya padanya sekali lagi. Georg hanya menghela nafas.
“Kami hanya kebetulan menemui bus itu. kemudian kami menemui Saji Genshirou sang Vritra dan kelompok Sitri tengah menaiki bus. Mereka juga mengenal wajah kami. Jadi apa boleh buat kalau kami harus bertarung kan?”
.......Jadi itu hanya pertemuan karena keberuntungan rupanya? Namun Heracles memasang senyum provokatif.
“Itu juga karena aku membuatnya kesal, tahu? Kami kebetulan menemui si Vritra itu. Rasanya kurang kalau hanya menonton invasi para monster. Jadi aku berkata “Lawan aku kalau kau tak mau anak anak itu ikut terlibat!”.—Jadi seperti itulah pertarungan dimulai.”
-!........Kau yang memulai pertarungan.......dengan alasan bodoh seperti itu......? Saji-kun menerimanya untuk melindungi anak anak.........! Dimana kemarahan berkumpul dalam diriku......
“Aku sudah dengar kalau golongan Pahlawan tengah mengumpulkan semua Pahlawan yang ingin bertarung melawan para abnormal........namun kelihatannya ada cecunguk di antara mereka.”
Seorang pria muncul di hadapan kami. Seekor Singa raksasa yang terselimuti bulu emas. Dan seorang yang membawa singa itu adalah pria yang memiliki kekuatan absolut. Perwujudan murni dari “kekuatan” itu sendiri. Pria yang menghadapiku, Xenovia, Rossweisse-san, dan Ise-kun dan seorang yang membangkitkan [True Queen] hanya dengan keahlian bela dirinya.
“........Sairaorg!”
Buchou memanggil nama pria itu.—Ya, dia adalah Sairaorg Bael.


Bagian 3

Aku tak bisa mengingat hari apa itu, namun Azazel-sensei membuat komentar tertentu.
“Kalau ada seseorang diantara para Iblis muda, termasuk kelompok Rias, yang bisa menghadapi Ise secara langsung dan semakin jauh meningkatkan kekuatannya, maka hanya ada satu orang.”
Sairaorg Bael. Pria yang hampir mengalahkan Ise-kun dan menimbulkan kebangkitan [True Queen]. Dia muncul sambil membawa seekor singa besar, Regulus. Dia mengambil langkah maju sambil menyuruh Regulus tetap di tempatnya. Dia hanya mengatakan satu kalimat singkat.
“-Aku akan maju.”
Sairaorg Bael melepas pakaiannya. Tubuhnya yang telah dilatih secara mengagumkan mulai kelihatan. Semangat bertarung murni, Touki, memancar dari tubuhnya.
“Aku baru selesai menghabisi sisa sisa golongan Maou lama yang membuat kekacauan di ibukota. Kemudian aku melihat ada Naga hitam.......Saji Genshirou dari jarak jauh. Aku hanya melihat dia di video yang direkam dalam Game tapi aku segera sadar kalau itu adalah dia.—dan bahwa yang dia lawan adalah sesuatu yang hebat.”
Sairaorg Bael menatap Heracles. Heracles memasang senyum senang setelah melihat semangat bertarung dari Sairaorg Bael.
“Pewaris selanjutnya dari keluarga Bael huh. Aku mengetahuimu. Pewaris selanjutnya tanpa bakat yang terlahir tanpa [Power of Destruction] yang menjadi ciri keluarga Bael. Aku dengar kau hanya bisa bertarung dengan tubuhmu biarpun kau seorang Iblis. Hahaha, ini pertamakali aku mendengar Iblis tak beralasan seperti itu!”
Sairaorg Bael tak mengubah ekspresinya bahkan dengan hinaan Heracles. Hinaan kecil semacam ini sama sekali tak ada artinya dibanding hinaan yang telah dia terima untuk setengah waktu dalam hidupnya.
“Seorang yang telah mewarisi jiwa pahlawan Heracles.”
“Yeah, itu benar Bael-san.”
Sairaorg Bael menolak Heracles sambil perlahan mendekatinya.
“Sepertinya aku sudah salah paham. Orang selemah dirimu tak mungkin bisa menjadi pahlawan.”
Mendengar itu, wajah Heracles berubah. Harga dirinya pasti telah muncul setelah mendengar itu.
“Hee, kudengar kau sudah melakukan kontes memukul dengan Sekiryuutei. Sungguh pecundang. Kalau kau Iblis, maka pakailah kekuatan Iblis. Kau bisa berkata kalau perwujudan kekuatan Iblis dan fenomena supernatural memakai kekuatan Iblis adalah cara Iblis. Jadi bagaimana aku harus menyebut kau dan Sekiryuutei?”
Tak peduli seberapapun Heracles menghinanya, ekspresi Sairaorg Bael tetap tak berubah. Namun hinaan Heracles masih berlanjut.
“Kudengar kau memiliki Sacred Gear bernama Singa Nemean yang dikalahkan oleh Heracles yang asli.—sungguh ironis kalau kau menemuiku, kau tak bisa mengalahkanku kecuali kau menggunakan itu, tahu?”
Sairaorg Bael menjawab Heracles dengan satu kalimat.
“Tak akan kupakai.”
“Ha?”
“Aku tak akan mengenakan armor singa melawan orang macam dirimu. Tak peduli bagaimana aku melihatmu, aku tak bisa berpikir kalau kau lebih kuat dari Sekiryuutei.”
Sairaorg Bael hanya mengatakan itu. Heracles tertawa dengan keras setelah mendengar itu.
“Hahaha! Tak ada yang tak bisa kuledakkan dengan Sacred Gearku! Biarpun kau terlapisi oleh touki, namun itu saja! Itu bukan apa apa melawan Sacred Gearku!”
Heracles melompat ke atas.
Tangannya terlapisi oleh aura berbahaya! Dia menggenggam kedua lengan Sairaorg.......dan memulai serangan ledakan! Kemampuan Sacred Gear Heracles membuatnya mampu meledakkan apa saja sambil menyerang di saat yang sama.—Namun Sairaorg-san hanya mengatakan satu hal ini.
“Begitu. Jadi hanya ini?”
Ekspresinya tetap tak berubah meskipun dagingnya sobek dan darah mulai menetes. Heracles nampaknya sangat marah dan aura di kedua tangannya meningkat!
“Hehehe, kau sungguh pandai berbicara. Lalu bagaimana dengan ini?”
Dia kemudian menusukkan tinjunya ke jalan! Kemudian jalan itu sendiri meledak dan menyelimuti seluruh tubuh Sairaorg Bael!
Asap, debu, dan abu benar benar menutupi sekeliling kami! Jalan dimana mereka berdua berdiri saat ini benar benar hancur dan telah menjadi puing puing. Heracles tertawa keras keras di atas sebuah puing.
“Hahahahahahahaha! Lihat itu!? Dia mati tanpa melakukan apa apa! Karena itu Iblis yang tak bisa memakai kekuatan Iblis adalah sampah! Memangnya apa yang bisa kau lakukan hanya dengan teknik bela diri........”
Heracles menghentikan ucapannya disana. Ekpresinya berubah menjadi ketidakpercayaan. Itu karena terdapat pria yang berdiri di tengah tengah jalan seolah tak ada apapun terjadi!
Sairaorg Bael yang hanya mendapat luka kecil dengan darah mengucur masih memasang ekspresi yang sama.
“-Ini saja?”
Heracles tergerak mundur setelah melihat touki dari Sairaorg Bael yang bahkan belum berkurang sedikitpun!
“........Jangan remehkan aku kau Iblis sialaaaaan!”
Dia mengatakan itu, namun dia masih percaya diri seperti sebelumnya. Sairaorg Bael akhirnya mulai bergerak ke arah Heracles. Sambil memancarkan tekanan kuat, dia menutup jarak dengan Heracles langkah demi langkah.
“Aku mengharapkan lebih karena kudengar kau membawa jiwa dari pahlawan Heracles.......sepertinya harapanku terus menerus dikhianati.”
Heracles membuat kuda kuda dengan kedua tangannya, namun Sairaorg Bael menghilang! Dia cepat! Dia muncul tepat di depan Heracles! Ia sengaja muncul secara langsung di hadapan lawannya! Aku hanya bisa terkejut melihat cara dia menghadapi lawannya!
“Ini giliranku.”
DON!
Tinju yang berat, tajam, dan akurat menghantam perut Heracles. Serangan tunggal itu menembus tubuh Heracles dan menghancurkan bangunan di belakangnya.
“......--!!”
Karena kekuatan penghancur yang tak dia duga, ekspresinya berubah menjadi kebingungan dan kemudian rasa sakit yang ekstrim.
“......--!!”
Dia berlutut di tanah sambil memegangi perutnya dengan kedua tangannya. Dia memuntahkan darah dari mulutnya. Dia pasti menerima rasa sakit hebat yang tak bisa diungkapkan dalam kata kata. Aku tahu itu karena aku juga pernah menerima tinju itu sebelumnya. Tak ada seorangpun yang tak akan terluka setelah menerima pukulan itu. sudah pasti dia menerima kerusakan kritis. Situasi berubah hanya dengan satu pukulan......
.........Sihir Rossweisse-san bahkan tak bisa memberikan kerusakan kritis pada Heracles, namun tinju Sairaorg Bael melakukan itu dengan mudah. Ia kemudian mengatakannya sambil memandang rendah Heracles.
“Ada apa? Serangan barusan hanya tinju normal. Sekiryuutei yang sudah kau jelek jelekkan bahkan tak bergeming sedikitpun dari pukulan itu, tahu?”
Mendengar itu, Heracles membuat tawa menjijikkan. Dia kemudian berdiri dengan ekspresi kemarahan.
“.......Jangan main main denganku.........! Dasar kau Iblis biasa! Kau tak memiliki kekuatan Iblis! Kau bahkan tak menggunakan Sacred Gear! Dengan hanya tinju normal........”
Seluruh tubuh Heracles bersinar! Cahaya yang mengelilingi tubuhnya membentuk wujud misil. Itu Balance Breaker! Dia menembakkan misil misil itu di Kyoto dan membuat Rossweisse-san sangat kerepotan! Senjata yang berada dimana mana di tubuhnya yang memiliki kekuatan penghancur tinggi!
“.......Kau tak akan bisa mengalahkan aku.”
Sambil membuat raungan, ia menembakkan semua misil ke segala arah! Kami juga merasa kalau itu berbahaya sehingga kami memasang kuda kuda untuk menghindarinya. Banyak misil menghantam berbagai tempat dan dengan keras menghancurkan banyak bangunan, jalan, dan fasilitas umum! Salah satu misil menuju ke arah Sairaorg Bael secara langsung!
“Hmph!”
HIT!
Sairaorg Bael bahkan tak menghindari misil yang tercipta dari Sacred Gear, dan dia hanya memukulnya jauh jauh dengan tinjunya! Tinju macam apa yang dia punya? Dia memukul misil itu dengan begitu enteng........! Sekali lagi aku menjadi terkejut oleh kekuatan pukulan dari pria ini yang merupakan pewaris selanjutnya dari keluarga Great King. Semua misil yang diarahkan padanya bisa ditangkis dengan tinjunya. Misil yang dipukul menjauh menabrak bangunan dan jalan. Salah satu misil yang ditembakkan terbang ke arah anak anak berada! Ini gawat! Kalau sampai kena.......
Namun kecemasanku berakhir disana. Itu karena Rossweisse-san berdiri di depan anak anak! Rossweisse-san memblokir misil dengan sempurna dengan memasang lingkaran sihir pertahanan di depannya! Perisainya yang remuk ketika bertarung di Kyoto saat ini nampak lebih kuat!
“Ini adalah sihir pertahanan baru. Aku adalah [Benteng], jadi kupikir aku harus tingkatkan pertahananku yang menjadi ciri dari [Benteng]. Aku mempelajari banyak sihir pertahanan di kampung halamanku. Dengan memakai ciri pertahanan dan serangan sihirku, aku masih mampu bertahan melawan Balance Breaker yang terspesialisasi dalam kekuatan penghancur.—Heracles. Kekuatanmu tak akan bekerja padaku lagi. akan kutunjukkan padamu kalau aku bisa memblokir 10 kali kekuatan serangan barusan!”
Alasan Rossweisse-san kembali ke kampung halamannya adalah karena ia bisa meningkatkan cirinya. Ia meningkatkan pertahanannya dengan mempelajari sihir pertahanan kuat. Rossweisse-san telah sekali lagi meningkatkan cirinya sebagai [Benteng]. Kelompok Gremory menjadi lebih kuat lagi, Ise-kun! Selagi aku merasa senang dengan kekuatan rekan rekanku, aku kemudian melihat anak anak.
“Singa-san! Berjuanglah!”
“Singa! Jangan kalah!”
Itu adalah sorak sorai pada Sairaorg Bael yang tengah menghadapi Heracles. Sairaorg Bael memasang wajah tak percaya karena dia tak menduga ini. Anak anak itu pasti mengetahui Sairaorg Bael sepanjang pertarungan dengan Ise. Dia kemudian tertawa dengan senang.
“Fuhahahahaha!”
Touki Sairaog Bael meningkat semakin pesat!
“Anak anak itu memberitahuku untuk “berjuang yang terbaik” dan “jangan kalah”. Ini benar benar terasa bagus, bukan begitu Hyodou Issei? Jadi inikah kekuatan yang kau terima dari anak anak.—bahkan tak ada sedikitpun kesempatan kemenanganmu, pahlawan Heracles.”
“Jangan langsung senang hanya karena anak anak mengatakan hal itu padamuuuuuuuu! Dasar Great King tak berotak!”
Sebuah tinju diluncurkan ke wajah Heracles yang tengah berteriak. Heracles berlutut di tanah dengan darah mengucur dari semua lubang di wajahnya.
“......Apa ini.......hanya tinju ini........”
Semakin dia dipukul oleh sang Great King, semakin takut ia jadinya. Itu hanya pukulan. Namun pukulan itu menggali lubang pada jiwa dan raganya.—begitu dalamnya sampai terukir dengan dalam ke jiwanya.
“Seorang yang bahkan tak mendapat dukungan dari anak anak tak berhak menyebut dirinya pahlawan........”
Sairaorg Bael menatap Heracles dengan ekspresi penuh tekanan. Heracles memasang ekspresi keputus asaan seolah menyadari kalau dia tak bisa menang baik secara fisik dan mental. Namun dia mengeluarkan sesuatu dari sakunya.
-Suntikan berbentuk pistol dan air mata Phoenix.
Itu [Chaos Break]! Ada kemungkinan kalau pertarungan akan berbalik arah jika dia menggunakan itu! tidak, Sairaorg Bael akan mampu menjatuhkannya kalau dia memakai Balance Breaker. Namun peingkatan kekuatan penghancur akan mampu memusnahkan seluruh daratan yang mengelilingi tempat ini! Dan dia juga memiliki air mata Phoenix! Kami tak tahu seberapa kuat Heracles jadinya setelah dia pulih dan memakai [Chaos Break]!
“Si-sialan kau!”
Heracles mengatakan itu sambil menempelkan ujung suntikan ke lehernya. Namun aku bisa melihat kalau dia ragu ragu untuk melakukannya. Sairaorg Bael memberinya pertanyaan.
“Ada apa? Bukankah kau akan menggunakannya? Menurut penilaianku, itu bisa memperkuat tubuhmu kan? kalau kau mau memakainya, pakailah saja. Kalau kau menjadi kuat dengan benda itu, maka aku akan menerimanya dengan senang hati! Aku masih akan mengalahkanmu biarpun kau menggunakan itu!”
Heracles memasang wajah frustasi. Ada sedikit air mata di matanya karena frustasi.
“Sialaaaaaaaaaaaaaaan!!”
Dia melempar [Chaos Break] dan air mata Phoenix ke tanah sambil berteriak dengan menangis! Dia kemudian maju menyerbu ke arah Sairaorg.
.......Dia benar benar membuang [Chaos Break]......! Ini perubahan situasi yang sangat tak terduga! Sairaorg Bael membuat kuda kuda untuk yang pertamakalinya setelah melihat lawannya.
“Sepertinya kau mengembalikan harga dirimu sebagai Pahlawan di saat terakhir.—Tidak buruk. Namun.....”
Sairaorg Bael menggunakan tinju kirinya untuk memukul wajah Heracles dan kemudian melapisi tangan kanannya dengan touki.
“-Jatuhlah dengan pukulan ini!”
Dia memukulnya di perut! Suara pukulan yang hebat menggema sepanjang area ini. Heracles benar benar jatuh sambil kehilangan kesadarannya. Aku kemudian mengingat apa yang Ise-kun katakan. Dia mengatakan hal ini setelah pertandingan melawan Bael.
“Hei Kiba. Sairaorg-san benar benar orang yang misterius. Kupikir sangat bodoh untuk memukulnya secara berhadap hadapan dan menghindari serangannya adalah hal yang paling tepat.—Biarpun aku memikirkan itu dalam kepalaku, aku menyadari kalau aku melawannya berhadap hadapan. Itulah orang macam apa dirinya. Dia membuatmu ingin melakukan kontes pukulan dengannya. Dan tak ada alasan dibalik itu.”
Tinju Sairaorg Bael mengembalikan harga diri dari cecunguk yang telah jatuh begitu rendah. Sairaorg Bael yang baru mengalahkan Heracles nampak begitu hebat di mataku sekarang.


Bagian 4

Sairaorg Bael mengalahkan Heracles dan Akeno-san dan yang lain saat ini tengah mengurus Jeanne. Jadi satu satunya musuh sekarang adalah Georg. Meski kami tentu tak tahu kapan Cao Cao akan menunjukkan dirinya........
Aku bisa melihat Halilintar Suci dahsyat dan aura suci meledak di dekat bangunan tinggi. Sepertinya pertarungan melawan Jeanne masih berlangsung. Alasan kenapa para gadis yang telah menjadi lebih kuat tak kembali mungkin karena Jeanne memakai [Chaos Break]. Akeno-san dan dua yang lain pasti akan bisa mengalahkan Jeanne kalau dia berada dalam bentuk Balance Breaker. Pertarungan berlangsung lebih lama dari dugaanku. Kami memiliki cukup banyak kekuatan orang kalau kami juga memasukkan Sairaorg Bael. Biarpun Georg memakai [Chaos Break], kami masih memiliki kesempatan menang yang besar. Georg tersenyum setelah melihat Heracles.
“Kuat. Jadi inikah kekuatan para Iblis muda saat ini. Sairaorg dari Bael, dan kelompok Gremory pimpinan Rias Gremory. Aku menemui kalian beberapa hari lalu, namun aku tak pernah menduga kalian akan menjadi jauh lebih kuat........kalau sudah begini, Vampir dan nekomata disana mungkin juga memiliki kekuatan melebihi yang data kami katakan.”
Georg melihat Koneko-chan dan Gasper-kun. Kesampingkan Gasper-kun, Koneko-chan tak mendapat peningkatan kekuatan khusus sejak kami meninggalkan dimensi buatan. Peningkatan kekuatannya akan bermula sekarang. Aku dengar kalau kakaknya Kuroka, akan mulai mengajarinya cara memakai Senjutsu dan Youjutsu. Dia bahkan tak keberatan diajari oleh kakaknya, yang hubungannya sangat rusak, sehingga keyakinannya pasti sangat kuat. Gasper-kun menjadi pucat setelah dilihat oleh Georg.
“........Gasper. Ada apa?”
Buchou nampaknya curiga dengan ekspresi aneh budaknya.......ekspresi Gasper-kun mulai berubah drastis dan dia akhirnya meneteskan air mata.
.......Apa yang terjadi pada Gasper-kun?
“.......Maafkan aku semuanya.......aku......aku.......! Aku tak bisa menjadi lebih kuat........biarpun aku pergi ke institut Grigori!”
-! Semua orang menjadi kaget oleh pengakuan Gasper-kun. Dia berbicara sambil menangis.
“Aku ingin jadi lebih kuat........jadi aku bisa membantu semuanya!......aku diberitahu kalau aku tak bisa jadi lebih kuat dari ini oleh orang orang di Grigori.......!”
“......Aku bahkan tak bisa melindungi seorangpun gadis.......aku sungguh memalukan bagi kelompok Gremory........!”
Gasper-kun menangis tersedu sedu.......jadi tetap mustahil bagi Gasper-kun untuk jadi lebih kuat bahkan di Grigori? Georg menghela nafas kebosanan untuk menanggapi Gasper-kun.
“Almarhum Sekiryuutei tak akan senang setelah melihat Kouhai[4]nya dalam kondisi menyedihkan seperti ini.”
Gasper-kun yang menangis kemudian menatap ke depan, dengan tercengang.
“.......Almarhum........Sekiryuutei........”
Dia melempar pandangan ke segala arah. Sekeliling kami. Dia masih tak mengetahui alasan kenapa Ise-kun tak berada disini.
“......Dimana Ise-senpai......? Apa Ise-senpai tak ada disini karena dia pergi untuk menghentikan monster raksasa.......?”
“Gasper, Ise sudah........”
Buchou mencoba menceritakan kebenaran pada Gasper-kun yang belum diberitahu, namun Sairaorg Bael menatap Buchou dan menggeleng kepalanya. Buchou melihat itu dan menutup bibirnya. Jadi mereka tak akan menceritakan kebenaran itu dengan sengaja......? Apa yang Sairaorg Bael dan Buchou ingin lakukan.......? Georg tak menyadari reaksi kedua Raja, dan mulai berbicara sambil menyeringai.
“Begitu. Jadi kau masih tak tahu apa apa soal itu. Sekiryuutei tewas saat melawan golongan Maou lama......Bukan, kurasa tak ada artinya membuat alasan sekarang. Dia tewas saat melawan Chaos Brigade. Lebih tepatnya karena menerima racun Samael yang disebut sebagai Pembunuh Naga Terkuat. Yah, kami tak ada disana untuk menyaksikannya jadi kami tak tahu rincian tepatnya, namun kalau Sekiryuutei tewas maka pasti itulah alasannya.”
Golongan Pahlawan masih tak tahu kalau roh Ise-kun tengah melayang layang di celah dimensional dalam kondisi itu. normalnya naga akan mati setelah menerima kutukan Samael. Koneko-chan, Asia-san, dan Rossweisse-san menyadari kalau Buchou tak menceritakan kebenaran itu dengan sengaja. Tentu saja sepertiku, mereka tak tahu alasannya kenapa........bukan, dia mungkin tak.......aku mulai memahami kenapa dia tak menceritakan kebenaran itu. Apa Sairaorg Bael mungkin mencoba membangkitkan Gasper-kun.......
Georg terus berbicara. Semakin Gasper-kun mendengarnya, semakin pucatlah ekspresinya........sangat menyakitkan untuk melihat kouhaiku memasang ekspresi dengan penuh keputus asaan......
“Kau tak perlu mencemaskan hal itu. Bahkan Ophis dan Hakuryuukou Vali itu juga dikalahkan oleh Samael. Bahkan Sekiryuutei takkan mampu bertahan melawan kutukan itu.”
Georg tertawa kecil setelah mengatakan itu.
“.....Ise-senpai.......mati.......?”
Setetes air bening menetes di mata Gasper-kun. Seluruh tubuhnya mulai bergetar, dan matanya mulai berkabut. Pikirannya pasti terisi oleh keputus asaan setelah mendengar kalau senpai yang dia sangat kagumi terbunuh. Dia melihat ke bawah dan menjadi terdiam.
Gasper-kun tengah mengalami pengalaman keputus asaan yang sama seperti yang kami rasakan sampai saat ini. Sebuah momen kesunyian. Kami semua tak tahan melihatnya dalam kondisi semacam itu, dan hal itu terjadi ketika Koneko-chan mencoba untuk mendekatinya.
Dia mulai mengangkat tubuhnya yang berguncang. Sedikit demi sedikit, dia juga mulai melihat ke atas. Gasper-kun memiliki ekspresi yang tak ditemukan pada orang hidup.......aku sadar kalau aku merasa merinding di punggungku. Dia membuka mulutnya dan mengucapkan sepatah kata. Suaranya rendah, dan terdengar seperti kutukan.
High school dxd v12 177.jpg
<MATI!>
Momen setelah dia mengatakan itu, sekeliling menjadi tertutupi oleh kegelapan sempurna. Tanah. Langit. Pemandangan. Semuanya terselimuti dalam kegelapan. Begitu dingin dan gelap sampai cahaya bahkan telah lenyap. Kegelapan memancar dari tubuh Gasper-kun, dan hal itu melukis semua disekitarnya menjadi hitam.
“.....Apa ini.....?”
Georg menjadi terkejut oleh perubahan mendadak dan mulai melihat ke sekitarnya. Kegelapan. Kegelapan. Kegelapan. Kegelapan.......bangunan yang sebelumnya ada disana sebelumnya telah hilang seolah hanya halusinasi, dan semuanya kecuali kami berubah menjadi kegelapan.
“......Dia lepas kendali? Atau itu Balance Breaker......? Bukan, bukan itu! Kekuatan Vampir......? Namun ini.......levelnya benar benar berbeda.......!”
Bahkan Rossweisse-san yang terspesialisasi dalam sihir terkejut oleh pemandangan ini.......ini juga pertamakalinya aku melihat kejadian seperti ini! Ini pasti berbeda dari Balance Breaker!
.....Dimensi apa ini yang tertutupi dalam kegelapan....!? Di dalam wilayah yang tertutupi oleh kegelapan, humanoid aneh muncul dan mendekati Georg. Ia memutar kepalanya ke arah yang aneh dan mulai memperpendek jaraknya dari si pengguna kabut dengan menyeret kakinya dan memutar bahunya. Matanya merah. Mata sangat merah yang bersinar dengan menakutkan......
<AKU AKAN MEMBUNUHMU......! AKU AKAN MEMBUNUH KALIAN SEMUA SAMPAI TAK ADA YANG TERSISA........>
Itu bukan suara Gasper-kun......! Ini suara berbahaya yang menyertakan semua emosi kemarahan, dendam, dan kutukan! Sairaorg Bael mengatakannya dengan mata terbuka lebar.
“......Kupikir dia akan berubah kalau didorong oleh kematian Sekiryuutei. Itu karena Gasper Vladi memiliki mata dari seorang dengan penghinaan masa lalu. Kupikir kalau dengan memaksanya kita bisa menyebabkan pelepasan kekuatannya yang Grigori bahkan gagal lakukan. Aku tak bisa percaya kalau organisasi Gubernur itu telah gagal untuk membangkitkan kekuatannya tanpa berbuat apa apa.”
Seperti yang dia katakan. Sangat aneh kalau Grigori yang melakukan begitu banyak eksperimen tak mampu melakukan apa apa pada Gasper-kun. Seperti ucapan Sairaorg Bael, dia pasti membangkitkan sesuatu namun kembali karena tak ada katalis untuk menyempurnakan kebangkitan itu. Sairaorg Bael mengatakan ini pada Buchou dengan tatapan serius.
“Rias. Kekuatan yang tertidur di dalam Gasper Vladi adalah sesuatu yang melebihi bayangan kita. Ini adalah.......sejenis monster........makhluk macam apa yang kau jadikan budakmu.......?”
“.....Alasan kenapa keluarga bangsawan Vampir, keluarga Vladi, membuang Gasper......bukan karena [Forbidden Balor View], namun karena mereka tahu tentang kekuatan ini.......? Mereka membuangnya dari istana karena..........mereka takut padanya.......?”
Buchou mengatakannya dengan suara bergetar. Gasper-kun yang berubah menjadi benda hitam......mengacungkan tangannya ke depan. Georg menyadarinya, dan mengaktifkan lingkaran sihirnya. Namun lingkaran sihirnya ditelan oleh kegelapan.
“.....! Apa ini!? Ini bukan sihir! Ini juga bukan kekuatan Sacred gear! Bagaimana bisa kau menghancurkan lingkaran sihirku!?”
Georg ketakutan oleh tindakan Gasper-kun, dan mengaktifkan banyak lingkaran sihir serangan setelah melangkah mundur! Banyak mantra berbeda dengan atribut berlainan jatuh pada Gasper-kun! Bahkan orang yang fisiknya sangat kuat akan menerima luka kritis kalau sampai mengenai itu!
Tak terhitung jumlah mata merah muncul di kegelapan, dan mereka membuat sinar misterius. Kemudian semua sihir yang ditembakkan di udara membeku. Itu [Forbidden Balor View].......dia menghentikan semua serangan itu dengan mudah! Dan dia membuat banyak mata muncul di berbagai tempat.....! Serangan sihir yang dibekukan mulai dimangsa oleh kegelapan. Seorang yang paling kaget oleh hal ini adalah Georg. Wajahnya mulai berubah menjadi seorang yang sangat ketakutan. Benda humanoid kegelapan mulai berjalan sekali lagi........ia memiliki kehadiran dan pergerakan seperti makhluk yang tak ada di dunia nyata, dan ia semakin mendekati Georg. Georg kemudian mengumpulkan kabut di tangannya. Longinus [Dimension Lost]! Apa dia mencoba mengalahkan Gasper-kun dengan itu!? Ia mengendalikan kabut untuk membungkus Gasper-kun! Namun sekali lagi, kabutnya dimangsa oleh kegelapan di sekitarnya......
<......MANGSA.......MANG.......SA.....AKU TELAH MEMANGSANYA........SIHIR DAN KABUTMU TAK AKAN BEKERJA.......AKU MEMANGSA SEMUANYA......>
.......Suaranya bukan suara Gasper-kun yang kami kenal.......kami bisa menganggap kalau dia sudah berubah menjadi makhluk yang benar benar berbeda......bahkan Longinus kelas tinggi tak bisa menghentikan Gasper-kun yang menjadi kegelapan tanpa akhir. Lebih dari itu, pengguna kabut Georg bahkan tak bisa melawannya sama sekali.......! [Mutation Piece] yang digunakan pada Gasper-kun, kupikir aku bisa memahami alasannya sekarang. Dia memiliki kekuatan sebesar ini di dalamnya........! Dari segi potensi kemampuan, dia pasti yang tertinggi dalam kelompok kami. Pertandingan melawan Bael telah mengubahnya. Dan ini muncul berkat shock oleh kematian Ise-kun.......dan bentuk itu adalah perwujudan dari kegelapan.
......Ise-kun, mungkin seorang dengan potensi pertumbuhan terbesar adalah Gasper-kun......ini......penampilannya berada pada level yang melampaui pikiran kami. Dia bukan Iblis atau Naga.......aku bahkan tak tahu kalau kita bisa mengklasifikasinya sebagai Vampir juga......
-Ya. Itu adalah makhluk yang benar benar berbeda. Georg melepaskan semua serangan sihir dan kemampuan kabut yang dia miliki pada Gasper-kun. Semuanya dihentikan oleh semua mata, dan kemudian dimangsa oleh kegelapan. Biarpun serangannya dihapus, dia mulai membuat lingkaran sihir yang digunakan untuk menciptakan perisai dimensi, namun itu kehilangan bentuknya karena itu juga dimangsa oleh kegelapan. Kegelapan disekitar Georg bergerak dan mulai berubah menjadi bentuk binatang. Mereka nampak seperti serigala, burung raksasa, dan bahkan Naga. Namun tak satupun dari mereka dengan bentuk teratur. Serigala satu mata, burung bersayap lima, Naga bermulut dua, Laba laba dengan kaki melebihi sepuluh......mereka semua nampak seperti makhluk yang telah melampaui makhluk yang sudah eksis. Semua monster abnormal ini berkumpul di sekitar Georg. Apa Gasper-kun juga yang menciptakan semua itu.......!
“Ku! Kabutku.......! Sihirku tak bekerja! Siapa dia!? Siapa dia sebenarnya!?”
Ekspresi Georg menjadi keputusasaan. Tak peduli bagaimana kalian melihatnya, ini adalah kemenangan sempurna Gasper-kun. Tidak, bisakah kita menyebut ini sebagai pertarungan........? Bukankah dia diserang oleh eksistensi yang melampaui eksistensi normal? Itulah betapa hebatnya dirinya.
“........Ini kekuatan sejati dari Gya-kun........”
Koneko-chan yang hanya berdiri disana dan menonton dengan berat mengatakan itu. Perubahan pada temannya pasti sudah melampaui banyak hal.
“Ku......! Aku harus segera mundur!”
Georg menyerah untuk melawan Gasper-kun yang kekuatan dan kemampuannya telah melampaui pikiran siapapun, dan dia membuat lingkaran sihir muncul di bawah kakinya.
-Dia mencoba untuk kabur!
Namun hal itu terjadi saat tubuhnya disinari oleh cahaya transportasi. Api hitam muncul dari tubuhnya!
-Ini!
Aku kemudian melihat Saji-kun. Dia sudah memulihkan kesadarannya, dan memelototi Georg sambil mengangkat tubuh atasnya ke atas.
“.......Takkan kubiarkan kau lolos. Kalian sudah membunuh temanku.—Tak mungkin kubiarkan kau lepas begitu saja!”
Saji-kun mengacungkan tangannya ke depan dengan suara dalam. Api hitam disekitar Georg berubah menjadi bentuk ular raksasa, dan menyelimutinya. Api Black Dragon King Saji-kun. Dikatakan kalau api itu akan terus melekat sampai nyawa lawannya benar benar habis. Georg mengeluarkan botol kecil, air mata Phoenix, dari sakunya. Namun api hitam juga memangsa botol kecil itu.
“......Kutukan......Vritra......!”
Georg mengatakan itu. kutukan yang dia pikir sudah ia lepaskan ternyata belum lenyap sama sekali. Kemudian monster monster abnormal yang tercipta dari kegelapan mulai menyerangnya.......
Penyihir yang sangat kuat, yang memiliki Longinus kelas Tinggi, tengah dimangsa oleh kegelapan dalam kesunyian.


Saat kegelapan reda, kami telah kembali ke ibukota, Lilith, dimana tempat kami berada sebelumnya. Gasper-kun tergeletak di tanah. Georg tak kelihatan dimana mana......apa dia benar benar dimangsa oleh kegelapan?
Aku berjalan ke arah Gasper-kun dan melihat wajahnya. Dia sedang tidur dengan damai. Aku bahkan tak bisa merasakan sedikitpun bahaya darinya saat ini.......dia pasti pingsan setelah menggunakan kekuatan itu. Buchou memegangnya di tangannya dan membelai lembut rambutnya.
“......Begitu banyak hal terjadi sampai aku sekarang perlu mempertanyakan para Vampir. Namun Vampir benci Iblis. Aku tak tahu apakah keluarga Vladi akan menjawabku.....saat aku meminta untuk bicara dengan mereka sebelumnya, mereka menolakku.”
Vampir. Mereka mementingkan kelas bahkan melebihi para Iblis, dan mereka digolongkan diantara Vampir murni dan orang orang di bawah mereka dengan pemisahan. Sederhananya, pada dasarnya tak ada Vampir yang mempedulikan rekan rekan mereka seperti Gremory. Mereka juga tak memberi kesempatan pada mantan manusia seperti yang pemerintahan Iblis lakukan saat ini. Darah murni absolut. Masyarakat aristokrat. Klan para abadi. Pemimpin malam hari. Ada banyak orang orang kuat diantara mereka. Khususnya para DayWalker yang bisa berjalan di siang hari, ada sedikit sekali cara untuk mengalahkan mereka, dan para Iblis tak bisa menganggap remeh mereka.
“Aku mendengar kisah menarik saat aku kembali ke Valhalla.—Bahwa keluarga bangsawan Vampir tertentu menangkap seorang pemilik Longinus dan pertarungan diantara Vampir dimulai.”
Rossweisse-san mengatakan itu.....jadi hal semacam itu terjadi.......? Banyak hal terjadi ketika Dunia Bawah berada dalam bahaya.
“.......Itu benar. Namun kalian juga harus waspada dengan para penyihir mulai dari sekarang.”
Sona-kaichou yang sudah bangun mengatakan itu.
“Apa maksudmu?”
Buchou bertanya. Sona-Kaichou melanjutkan setelah membetulkan posisi kacamatanya.
“.....Prinsip Penyihir tentang bakat dan kekuatan. Diantara mereka Georg, yang baru kalian kalahkan, adalah penyihir kelas top. Jadi takkan aneh kalau Dewan Sihir akan tertarik pada kelompokmu karena sudah mengalahkannya. Kelompokmu sejak awal sudah terkenal karena kekuatannya.—Para Penyihir......orang orang yang memakai mantra pemanggilan, membuat nama mereka sendiri dengan membuat kontrak dengan Iblis berkekuatan tinggi. Khususnya para Iblis muda yang memiliki masa depan cemerlang akan dipanggil untuk negosiasi. Para Iblis terkenal sudah membuat kontak dengan seseorang atau memiliki harga tinggi kalau mereka membuat kontrak. Jadi ada banyak Penyihir yang membuat kontrak dengan para Iblis muda yang masih belum tersentuh.—di masa depan, mereka pasti akan datang dan menghubungi kalian.”
Penyihir. Mereka juga eksistensi merepotkan dalam cara mereka sendiri. Meski hubungan diantara Iblis dan Penyihir sudah ada sejak zaman kuno........Jadi kami akan dipandang sebagai target kontrak oleh mereka........?
Kemudian aku merasakannya, aku merasakan hawa itu di belakangku!
“Ara ara. Nampaknya Heracles sudah dikalahkan. Dan juga Georg.......? Ini buruk.”
Seorang yang muncul adalah Jeanne! Tubuhnya penuh luka dimana mana, dan dia kelihatan sangat lelah. Dia memegang seseorang.......? Saat kulihat lebih teliti, ia memegangi anak laki laki kecil!
“Tunggu! Jeanne!”
“Itu tidak adil! Memakai anak kecil sebagai sandera!”
“......Dia benar benar membodohi kita. Aku tak pernah menduga kalau orang tua dan anaknya yang belum dievakuasi.”
Menilai dari ucapannya, Akeno-san dan yang lain lebih unggul......namun Jeanne kabur dengan membawa sandera anak kecil? Kami berhadapan dengan Jeanne. Dia mengacungkan bilah Pedang Suci ke leher anak itu........Itu bukan sesuatu yang aku, Iblis, bisa katakan. Namun itu tindakan pengecut!
“Sungguh pengecut.”
Sairaorg Bael mengatakan apa yang juga kupikirkan. Jeanne kemudian tertawa seolah menganggapnya lucu.
“Itu bukan sesuatu yang Iblis bisa katakan kan? Meski ini terdengar seperti seseorang seperti dirimu yang memiliki prinsip kuat, Shishiou[5] dari keluarga Bael.—Pokoknya, aku akan segera memanggil Cao Cao. Kalian terlalu kuat bagiku untuk hanya melarikan diri. Jadi anak ini akan jadi sanderaku sampai Cao Cao datang, Ok?”
Jeanne mengatakan itu........akan jadi sulit kalau Cao Cao datang kemari. Namun dengan adanya Sairaorg Bael disini........tapi kami masih tak tahu apakah dia bisa mengalahkan pria dengan tombak suci itu.
“Ara. Kau sepertinya lebih tenang dari dugaanku nak. Tak bisa berkata apa apa karena kau terlalu takut?”
Jeanne mengatakan itu setelah melihat si anak laki laki yang ia jadikan sanderanya. Seperti ucapannya, anak itu nampaknya tidak ketakutan. Anak itu kemudian tersenyum dan berkata.
“Tidak. Aku sama sekali tidak takut. Karena Oppai Dragon akan segera datang kemari.”
.....Kata katanya tak berisi ketakutan sama sekali dan justru terdengar lega.
“Fufufu. Sayang sekali, nak. Oppai Dragon sudah mati. Teman kakak ini yang mengalahkannya. Karena itu Oppai Dragon tak akan datang kemari lagi.”
Jeanne mengatakan itu, namun si anak masih tersenyum........Kenapa? Bagaimana bisa dia masih tersenyum bahkan dalam situasi ini.......?
“Tak apa apa. Aku membuat janji dalam mimpiku. Saat aku tidur karena takut pada monster raksasa, dia muncul dalam mimpiku.”
......Mimpi? Dia melihat mimpi tentang Ise-kun? Anak itu mengatakannya dengan senang dan riang.
“Dia bilang dia akan segera datang kemari jadi aku tak boleh menangis. Dia bilang dia pasti akan kembali saat kami membuat mantra sihir.”
Dia kemudian memakai jari telunjuknya untuk menggambar lingkaran di udara.
“Aku harus menggambar lingkaran seperti ini, dan menekan tengahnya seperti ini! Zoom Zoom Iyaaan! Dia bilang dia pasti akan kembali saat aku melakukan ini! Semua temanku juga melihat mimpi yang sama! Ferrer-kun dan Tullas-chan juga bermimpi sama denganku! Anak anak di kelas lain juga melihat mimpi yang sama! Semua orang melihat mimpi yang sama!”
Semua orang melihat mimpi yang sama? Semua anak melihat mimpi yang sama? Mimpi tentang Ise-kun? Aku merasa ragu, dan anak itu melihat ke langit dan bernyanyi.—Lagu itu adalah lagu yang dibuat untuknya dan anak anak yang menyayanginya.
ADA NAGA PECINTA OPPAI TINGGAL DI SUDUT SUATU NEGARA!
Kemudian itu terjadi. Sebuah suara terdengar dari langit ibukota. Saat aku melihat ke atas, retakan dimensional terlihat di angkasa. Kemudian “itu” muncul dari retakan. Aku merasakan aura dari “dia” yang sangat kurindukan.
Ini sungguh........kembalinya sang Pahlawan anak anak.

High School DxD (Bahasa Indonesia). Bab 12 Life -2.2 Satan

By : Unknown
Alam kematian.
Terletak di strata terbawah dari Dunia Bawah dan tempat dimana roh roh orang mati dikumpulkan. Aku, Azazel, tengah mendatanginya.
Alam kematian adalah milik Dunia Olympus.......Dewa dari golongan-Yunani Hades yang menguasainya. Memang tidak sebesar Dunia Bawah dan itu adalah Dunia Kematian, yakni tanah gersang dimana tak bisa ditinggali makhluk hidup apapun.
Kuil Yunani kuno nampak seiring aku berjalan ke dalamnya. Ini adalah tempat dimana Grim Reaper dari dunia ini tinggal begitupun istana Hades, “Kuil Hades”.
Aku melangkahkan kaki bersama beberapa orang. Momen ketika kami masuk, para Grim Reaper berkumpul dan menatap kami dengan permusuhan. Kami datang kemari tanpa diundang. Jadi bagi mereka, pasti nampak seperti serangan. Alasan kami datang kemari simpel saja. Yakni untuk membuat komplain pada si brengsek itu, Hades, dan untuk menghentikan si Tua-tengkorak itu berbuat seenak perutnya pada Dunia Bawah sepanjang krisis saat ini. Si keparat itulah yang terobsesi menyingkirkan Iblis dan Malaikat Jatuh. Dia pasti berencana menyerang di saat yang tepat, dimana monster monster raksasa dari [Annihilation Maker] tengah mengamuk di Dunia Bawah. Jadi kami datang kemari untuk memastikan dia tak melakukan hal hal menyebalkan lagi.
Tempat kami datang, adalah sesuatu yang nampak seperti area ritual. Ornamen seperti emas digunakan sebagai interiornya dan nampak sangat mewah sampai tidak cocok berada di Dunia Bawah. Ada pahatan di dinding yang melambangkan Dewa Trinitas Olympus—Zeus, Poseidon, dan Hades yang terpahat padanya. Kemudian dari dalamnya kuil, Tengkorak-sama mengenakan jubah yang biasa dikenakan oleh Pendeta, Hades, mendekat sambil membawa beberapa Grim Reaper bersamanya. Dia sungguh dikelilingi oleh aura menjijikkan.
Para Grim Reaper yang bersamanya nampaknya sangat tangguh. Menilai dari aura yang mereka pancarkan, mereka pasti Grim Reaper level top atau Grim Reaper level tertinggi.
......Meski Grim Reaper level Tertinggi dari tempo hari, Pluto, tak ada disini jadi itu sedikit menggangguku.......
Melihat Hades, pria di sampingku mengambil langkah ke depan.
“Lama tak jumpa. Ini aku, Maou-Lucifer dari Dunia Bawah, Sirzechs datang berkunjung. Dewa dari Alam Kematian, Hades-sama. Maaf karena kunjungan yang begitu tiba tiba.”
Ya, salah seorang yang datang bersamaku adalah Sirzechs. Setelah aku kembali dari dimensi buatan, kuceritakan segalanya pada pria ini termasuk Ophis dan Ise. Aku tahu aku bukan dalam posisi untuk dimaafkan, tapi aku masih berkata “maafkan aku” pada Sirzechs. Pria ini mendengarkan penjelasanku tanpa mengubah ekspresinya dengan tenang. Dia nampaknya tak menyalahkanku.......Aku bahkan sudah siap dipukul olehmu karena membuat Rias dan Ise berakhir seperti itu. Seperti itulah dosa yang sudah aku lakukan.......
Setelah memerintahkan bawahannya sebagai penyerang balik untuk Monster Monster raksasa yang terus bergerak dan anggota golongan Maou lama yang mengamuk di tiap tiap area, Sirzechs mengatakan ini padaku “Aku berniat menuju Alam Kematian. Aku ingin kau ikut denganku.”
Sirzechs memprediksi kalau Hades akan mulai bergerak sepanjang kekacauan ini. Bagaimana kami harus menangani Hades yang bahkan tak mau mendengar kami? Jawaban itu adalah Sang Maou sendiri harus datang menyambangi Hades. Dan aku juga menerima informasi tentang Ise sebelumnya. Aku juga mengatakannya pada Sirzechs. Sirzechs juga merasa lega. Dia pasti sangat khawatir.
Pokoknya, asal Ophis bersamanya dan Ddraig masih selamat, pasti dia bisa kembali. Apalagi dia adalah Oppai Dragon-sama yang tak terkalahkan.
Pihak Iblis juga mulai mencarinya di celah dimensional, jadi cepat atau lambat dia akan kembali. Yang tersisa hanya membuatkan tubuh baru untuknya.......Kesampingkan Rohnya, aku tak yakin kalau menaruh kembali Sacred Gearnya akan berjalan lancar........aku hanya ingin mengembalikannya tanpa efek samping. Hades tertawa.
<<Sampai kalian semua datang kemari......Fafafa. Aku benar benar tak menduga ini.>>
Meski nampaknya kau cukup percaya diri. Kekuatannya juga tidak main main. Dia tahu kalau dia bisa mengalahkan kami biarpun dia bertarung melawan aku dan Sirzechs. Michael juga bilang kalau dia ingin ikut, namun aku menghentikannya karena pemimpin Malaikat yang menginjakkan kakinya di Neraka bisa jadi masalah. Hades kemudian melihat orang orang di belakang kami.
<<Jadi siapa Malaikat palsu yang disana? Aku bisa merasakan hawa kehadiran abnormal darinya>>

Orang yang berdiri di belakang adalah pemuda mengenakan jubah pendeta dan ia memiliki rambut pirang dan mata hijau.—dari punggungnya, 10 sayap putih membentang. Pria muda itu membuat perkenalan singkat.
“Hello. Namaku adalah Dulio Gesualdo, Joker dari [Brave Saint]. Aku disini sebagai pengawal Lucifer-sama dan Azazel-sama. Meski nampaknya mereka tak memerlukannya. Namun Michael-sama berkata “buat jaga jaga”. Ini pekerjaan Malaikat, pekerjaan.”
Dia nampaknya sangat santai.......seperti kata rumor. Joker aneh, Dulio. Pemilik [Zenith Tempest] dan [Brave Saint] yang mengendalikan langit.
<<……Kartu trump dari Surga yang ada dalam rumor itu. Kudengar kalau Longinus di dalammu bisa mengendalikan cuaca dunia.......Fafafa. Michael itu. Aku tak pernah menyangka dia akan mengirim Jokernya kemari.>>
Itulah seberapa besar ancaman yang kau punya. Juga diluar, pemilik Longinus [Canis Lykaon] yang kubawa kemari tengah standby. Buat jaga jaga kalau terjadi sesuatu.
<<Bos Bos dari kelelawar dan Gagak, ditambah dua Longinus.......bukankah itu sudah berlebihan membawa orang orang semacam itu pada orang tua sepertiku?>>
Lihat siapa yang bicara! Kau punya kekuatan untuk menghadapi kami bahkan dengan anggota ini......Jadi Slash Dog yang disiagakan diluar juga sudah dia ketahui. Seperti yang kuduga dari Dewa-sama Alam Kematian.
<<Mungkin tidak buruk untuk mengobrol sambil minum teh........Tapi aku akan bertanya pada kalian. Ada urusan apa kalian disini? >>
.......Kau sudah tahu jawabannya! Berapa kali kau harus membuat kami kesal untuk memuaskan dirimu......! Sirzechs menjawab dengan normal.
“Beberapa hari lalu terdapat insiden di Dunia Bawah yang bertempat di wilayah Glasya Labolas. Adik perempuanku, budak budaknya, dan Azazel yang berada disana menerima serangan dari Khaos Brigade di hotel dekat stadium promosi Iblis Kelas Menengah.”
<<Ah, itu. Aku sudah menerima laporan tentang itu.>>
“Dan kudengar kalau Gubernur dan yang lainnya juga diserang oleh para Grim Reaper.”
<<Kudengar kalau Adik perempuanmu dan Azazel-dono mencoba menyentuh “Uroboros” Ophis secara diam diam. Jadi aku ingin menginvestigasinya. Apalagi semua golongan berpikir untuk membentuk aliansi. Hubungan diantara semua golongan akan runtuh kalau ada pengkhianatan seperti itu. Dan akan lebih buruk kalau tindakan ini dilakukan oleh Gubernur Azazel yang selalu bicara soal kedamaian lebih dari siapapun. Jadi aku ingin tahu apa yang ada dalam pikiran Gubernur yang aku kagumi. Jadi aku menyuruh bawahanku memeriksanya. Aku menyuruh mereka memberi peringatan kecil kalau pengkhianatan semacam itu terjadi.>>
Hades menjelaskan dengan menambah nada hormat dan cara bicaranya.......kata katanya membuatku muak. Aku jadi ingin menggorok leher orang ini dengan tombak cahayaku......
Keparat ini. Dia berkata kalau hal hal yang Pluto ucapkan hanya lelucon! Kau bilang itu semua peringatan kecil!? Kau mengirim Grim Reaper sebanyak itu dan juga Grim Reaper legendaris......! Dia melanjutkan sambil menyentuh dagunya yang tak memiliki daging sama sekali.
<<Meski nampaknya itu adalah kesalahpahamanku. Kalau kalian mendapat korban jiwa maka aku akan minta maaf. Kalau kalian ingin permohonan maaf maka akan kuberikan. Aku bisa memberikan apa saja pada kalian selain nyawaku.>>
.......Berbicara dengan sikap dan cara seolah dia sedang merendahkan kami semua. Dia pasti sengaja melakukannya. Tapi hal itu memang membuatku sangat kesal. Karena aku berada di tempat itu, kemarahanku semakin memuncak. Tapi ada alasan kenapa aku tidak terseret kedalam kata katanya.
.......Itu karena ada seseorang disini yang mengeluarkan tekanan mengerikan......aku tak pernah tahu kalau ekspresi tenangmu akan jadi seseram ini Sirzechs. Kau biasanya tak membiarkanku merasakan auramu sama sekali, tapi aku bisa merasakan banyak aura memancar dari dalam dirimu. Mendengar Hades, Sirzechs mengangguk sekali.
“Begitukah. Jadi itu adalah kesalahpahamanmu..........Begitu. Aku juga datang kemari karena mendengar rumor yang sepertinya sangat tidak bagus.”
Jadi kau mau langsung to the point, aye Sirzechs. Sirzechs mempertanyakan sekali lagi.
“Hades-sama, aku menerima laporan kalau kau berhubungan dengan Khaos Brigade dibalik layar. Aku dengar kau juga membantu golongan Pahlawan dan golongan Maou lama. Kudengar mereka juga menggunakan Samael. Kalau ini benar, maka tindakanmu akan dipandang sebagai pengkhianatan serius. Biarpun kita berdiri di posisi berbeda, semua golongan setuju untuk tak mengeluarkan “itu”. Aku tak ingin bertanya apakah kau bersalah atau tidak, namun hanya untuk konfirmasi bisakah kami melihat situasi pada segel Samael?”
Kita bisa mengetahui apakah Hades menggunakan Samael dengan mengecek berapa lama segel telah digunakan untuk menyegel Samael. Kalau dia tak bersalah, maka segel pasti sudah diterapkan sejak dulu sekali. Kalau dia bersalah, maka segel pasti sudah dilepas akhir akhir ini. Kalau kita bisa mengkonfirmasi itu, maka kami akan mendapat alasan untuk menyalahkannya. Nampaknya Hades mendesah oleh pertanyaan Sirzechs.
<<Ini sangat bodoh. Aku sibuk. Aku tak punya waktu dituduh dengan hal semacam itu.>>
Hades mencoba pergi setelah mengatakan itu! Hei hei hei! Si brengsek ini mengabaikan hal yang menyudutkannya! Aku mencoba mengejarnya namun Sirzechs menghentikanku dengan tangannya.
“Aku paham. Maka aku akan berhenti mengajukan pertanyaan. Tapi adalah kebenaran kalau kau tertuduh. Jadi mari lakukan satu hal saja? Aku ingin kau tetap berada disini sampai insiden monster selesai di Dunia Bawah.”
Sirzechs membuat saran untuk membuat Hades tetap disini. Ide untuk terus mengawasi Hades oleh Maou sendiri, jadi Hades takkan mampu ikut campur dengan Dunia Bawah.
Inilah siasat terakhir kita. Meski kami tahu kalau akan seperti ini sejak awal. Aku juga menyarankan untuk menyegel kuil Hades sampai semua monster dilenyapkan. Namun Sirzechs bilang dia justru ingin berbicara dengannya. Bukannya dia tak bisa menahan dirinya, namun kepribadian ramah tamah Sirzechs yang membuatnya melakukan hal hal untuk membuat korban jiwa sekecil mungkin. Hades berhenti dan menoleh.
<<Kau mengatakan hal yang bagus, anak muda. Ya.......bagaimana kalau begini?—aku tak keberatan menerima saran itu kalau kau menunjukkan “bentuk” sejatimu.>>
.........
Aku dibuat membisu oleh ucapan Hades.
......Si brengsek ini akhirnya meminta hal seperti itu.
Hades melanjutkan.
<<Aku dengar rumor tentang itu. Alasan kenapa Iblis bernama “Sirzechs” menjadi makhluk yang dinamakan Lucifer. Alasannya adalah karena kau sudah melampaui makhluk bernama Iblis.>>
.......Momen ketenangan.
Sirzechs mengangguk.
“-Dengan senang hati. Asal itu bisa membuatmu tetap berada disini, maka itu harga yang murah. Tapi kusarankan orang orangmu itu mundur.—Karena mereka akan lenyap seketika.”
<<Hou, sungguh menarik. Orang orang disekitarku bukan hanya Grim Reaper Level Tinggi namun juga ada Grim Reaper level Tertinggi diantaranya. Biarpun begitu, aku tak berpikir ada kebohongan dalam ucapanmu.>>
Oleh ucapan Sirzechs, para Grim Reaper disekitar Hades menunjukkan hawa permusuhan kuat. Sirzechs melepas pakaiannya dan menyuruh aku dan Dulio untuk mundur.
........Apa kau benar benar akan melakukannya, Sirzechs!? Selagi aku dan Dulio mundur, Sirzechs meningkatkan kekuatan Iblisnya. Gelombang [Power of Destruction] memancar dari tubuhnya, dan tubuhnya mulai berubah merah.
Kemudian.........
Seluruh kuil berguncang keras.......pasti disebabkan oleh kekuatan Iblis Sirzechs. Ini membuktikan kalau kuil yang dibangun sangat padat ini mulai bergeming. Retakan muncul dimana mana di dalam area ritual yang termasuk langit langit, dinding, dan lantai. Dari guncangan ini tidak hanya kuil, namun seluruh area berguncang hebat oleh kekuatan Iblis Sirzechs........?
Sekeliling Sirzechs musnah tanpa menyisakan secuilpun debu, karena [Power of Destruction] luar biasa yang dipancarkannya. Momen ketika aura berwarna crimson menyelimuti Sirzechs, aura menengangkan menyelimuti seluruh area.

Guncangan berhenti. Kemudian muncul kesunyian di dalam kuil. Yang muncul di tengah tengah adalah [Power of Destruction] dalam bentuk manusia. Bentuk baru [Power of Destruction] itu menatap Hades.
[Dalam bentuk ini, [Power of Destruction] menyebar tanpa perintahku. Tanpa perisai pelindung apapun, akan mengubah segalanya menjadi ketiadaan—Cukup beruntung kalau kuil ini dibuat sangat kuat. Sepertinya tempat ini akan bertahan lebih lama lagi.]
Bentuk baru [Power of Destruction] itu tiada lain adalah Sirzechs sendiri.
Jadi inikah bentuk baru dari Sirzechs........
Apa kau mau berkata kalau kuantitas gila dari seluruh [Power of Destruction] itu menekan dirinya menjadi bentuk manusia........? Tapi kuantitas aura yang bisa kurasakan di kulitku.......! Dari jumlah aura yang kurasakan saat ini.......bukankah sepuluh kali lebih kuat dari Lucifer sebelumnya?
Saat aku berada di kediaman Gremory, Ayah Sirzechs, kepala keluarga Gremory saat ini, berkata seperti ini padaku.
“Gubernur Azazel. Terkadang aku berpikir dan keheranan apakah putraku berbeda dari Iblis dan aku terkadang penasaran apakah dia memang seorang Iblis.”
Waktu itu aku menanyainya dengan berkata “Apa maksud anda?”. Kepala saat ini mengatakan ini sambil menyipitkan matanya.
“Tak ada keraguan kalau dia adalah mutasi Iblis. Kenapa itu bisa terjadi? Adakah sesuatu dalam darahku? Atau itukah ciri khusus di dalam darah Bael? Kami tak tahu apa apa tentang itu—kecuali sudah pasti kalau Sirzechs dan Ajuka adalah satu satunya Iblis-Super di Dunia Bawah saat ini. Mungkin memang takdir mereka untuk menjadi Maou. Selain itu tak ada posisi lain yang pantas untuk mereka. Itulah seberapa kuatnya Sirzechs.”
........! Sekarang aku paham apa maksudmu Lord Gremory. Aku bisa paham kenapa Sirzechs adalah pemimpin dalam pertarungan melawan pemerintahan Maou-lama........kalau orang sepertinya yang memiliki kekuatan Iblis diluar bayangan berada, maka situasi bisa berbalik. Dan ada dua Iblis dengan kekuatan diluar bayangan. Sirzechs dan Ajuka. Memang sangat wajar kalau golongan anti Maou saat itu menang.
........Meski ada satu orang lagi yang bisa kalian sebut sebagai Iblis-Super.......meski dia menyembunyikan dirinya entah dimana. Kalau dia sampai keluar, maka akan jadi berbahaya.
“..........Hahahaha. Sepertinya dia tak memerlukan pengawal!”
Di belakangku, si Joker Dulio membuat tawa sarkastis. Ya. Sangat wajar berpikir seperti itu saat kau melihat ini.
[Apa ini memuaskanmu Hades-dono?]
<<Fafafa. Dasar monster. Begitu. Kau benarbenar sudah melampaui Lucifer sebelumnya. Kau bahkan sudah melebihi kategori seorang Maou. Tidak, aku bisa merasakan kekuatan yang membuatku ragu apakah aku bisa menyebutmu seorang Iblis—Siapa kau sebenarnya?>>
[Itulah yang aku sendiri ingin tahu. Meski sudah pasti kalau ini terjadi karena mutasi—yang jelas, aku yang sekarang mampu untuk melenyapkanmu.]
<<Fafafa. Tak terdengar seperti lelucon sama sekali! Kalau kita bertarung, maka Alam Kematian pasti akan lenyap.>>
Ya. Kalau itu Sirzechs yang sekarang, maka itu bukan lelucon lagi. Salah hitung ini membuatku tak senang. Dalam kondisi terburuk kupikir kami harus menangani Hades dengan paksa, namun kekuatan Sirzechs saat ini bisa mengurusnya dengan mudah.
Wow! Ise! Rias! Kakak kalian sungguh edan!
Satu Grim Reaper mendekati Hades. Si Grim Reaper membisikkan sesuatu padanya. Hades yang sudah menerima laporan mengacungkan tangannya pad api yang terletak di area ritual. Sebuah pandangan muncul dari dalam api. Yang muncul dalam pandangan adalah kelompok tertentu yang tengah mengamuk melawan pasukan Grim Reaper dalam jumlah besar.
[Ora! Ora! Ora! Sampai seberapa kuat kalian bisa bertahan melawan tongkatku Grim-Reaper-san!]
Itu Bikou yang memutar mutar nyoi-bou (Ruyi Bang)nya. Di sebelahnya ada golem raksasa, Gogmagog, dan menggilas sepasukan besar Grim Reaper dengan lengan raksasanya. Kemudian salah satu lengannya berubah menjadi senapan mesin. Aku juga melihat serangan sihir Kuroka dan Le Fay. Arthur membawa Pedang Raja-Sucinya dan melenyapkan ratusan Grim Reaper. Seorang yang bergerak dalam kecepatan dewa dan mengoyak ngoyak para Grim Reaper adalah Fenrir.—Ternyata Tim Vali!
Mereka menunjukkan dirinya di Alam Kematian dan mulai bertarung melawan semua Grim Reaper. Ya, aku sudah tahu kalau ini akan terjadi. Tak mungkin mereka akan diam saja setelah dikalahkan. Kalau mereka ingin balas dendam maka mereka akan memilih golongan-Pahlawan, golongan Maou-lama, atau Hades sebagai mangsa mereka. Mereka datang di saat yang tepat. Aku belum menghubungi mereka atau membuat rencana dengan mereka, namun kerja bagus orang orang idiot! Juga eksistensi Fenrir yang memiliki taring yang mampu membunuh Tuhan juga akan banyak berkontribusi. Meski aku tak melihat Vali dimana mana........karena itu dia, dia pasti sedang merencanakan sesuatu.
<<..........Apa ini semua ulahmu, Gubernur para gagak?>>
Hades bertanya dengan suara tidak senang. Yeah, itulah reaksi yang ingin kulihat. Aku ingin melihat sisi ini darimu. Aku tak bisa mengendalikan diriku dan mengatakan ini padanya sambil menyeringai.
“Hah, mana kutahu.”
<<........!!>>
Aura disekitar Hades berubah menjadi warna kemarahan. Oh oh. Nampaknya kau sangat kesal. Kau akan melukai dirimu kalau memandang rendah Tim Vali yang sangat kuat, Tengkorak-sama. Mereka adalah perkumpulan para monster yang terus bertahan dari pengejaran semua golongan.
“Kau takkan mampu menjatuhkan semua anggota Tim Vali kecuali kau mengirim seluruh pasukan Grim Reapermu. Kau mungkin hanya perlu diam disini dan perintahkan mereka untuk lakukan itu.”
Dengan ini, Hades takkan mampu ikut campur sepanjang krisis Dunia Bawah. Dia tak punya waktu melakukan hal hal mencurigakan saat Tim Vali mengamuk di Alam Kematian, dan juga saat Sirzechs sedang serius. Sirzechs setuju oleh ucapanku.
[Ya. Karena itu kami akan membuatmu tetap tertahan disini.]
Sirzechs mengangkat satu jarinya ke atas.
[Satu hal. Ini hanya perasaan pribadiku. Maka biarkan aku mengatakannya.]
Perwujudan dari [Power of Destruction] menatap Dewa Alam Kematian dengan mata tajam. Rasa permusuhan yang dipancarkan oleh tatapannya bisa membuat tubuhmu membeku.
[Dewa dari Alam Kematian, Hades. Niat jahat yang kau arahkan terhadap adik perempuanku Rias dan adik iparku Hyodou Issei harus dibalas dengan kematianmu. Aku akan membuatmu bersiap siap kalau kita harus bertarung.—Aku akan melenyapkanmu dari dunia ini dan aku takkan menahan diri atau ragu ragu.]
Kalau ada satu kesalahan yang Hades buat, maka itu adalah membuat pria ini marah. Tidak, sebenarnya ada dua kesalahan. Aku juga menggenggam tombak cahaya dengan tanganku.
“Dewa Tengkorak-sama. Jangan lupa kalau aku juga kesal. Sebenarnya ini hanya kebencian pribadiku terhadapmu, tapi biar kukatakan.—Jangan buat murid muridku menangis......!”
Bahkan dengan hasrat permusuhan kami diarahkan padanya, Hades tak menunjukkan tanda mengubah situasinya.
Dengan ini setidaknya kami bisa menyelesaikan persoalan dengan Hades.
Akan kuserahkan sisanya pada kalian, para Iblis muda sekarang.
-Juga.
Lekaslah kembali Ise. Kamu bisa kehilangan semua panggung ini tahu!?

High School DxD (Bahasa Indonesia). Bab 12 Life -2.1 Batas Dimensi

By : Unknown
......Una......Apa aku tertidur......?
Tempat dimana aku, Hyodou Issei, bangun adalah di atas tanah merah. Aku melihat mimpi aneh. Mimpi dimana aku menyemangati Kiba yang bertarung melawan Siegfried. Dia nampaknya kesusahan jadi aku berpikir meminjaminya Ascalon.....Yang lain juga tidak terlihat bahagia jadi aku juga menyemangati mereka!
.......Hah. dimana tempat ini......?
Saat aku melihat sekeliling, ada batu batu merah yang.......terjal? Apa gurun pasir? Aku tidak yakin, tapi aku berada di atas tanah merah. Saat aku melihat ke langit, pemandangan tampak campur aduk karena memiliki campuran berbagai warna. Rasanya aku sedang melihat Kaleidoskop. Tunggu, apa ini Neraka? Kalau kuingat, aku menghajar Shalba yang membawa Ophis untuk menolongnya......dan lalu apa yang terjadi? Aku mencoba pulang......aku mengalahkan Shalba.......Hah? Apa justru aku yang dibunuh? Ingatanku terasa kabur.
[Apa kau membuka matamu? Aku tak tahu apa yang terjadi padamu.]
Aku bisa mendengar suara partnerku.
[Ddraig? Ya, aku kehilangan kesadaranku dan.......hah? Aneh. Entah kenapa tubuhku terasa aneh.]
Aku menyadari perubahan pada tubuhku.......Aneh. Aku tak bisa meraba apa apa! Aku tak merasa bisa menyentuh apa apa! Aku mengenakan armor saat ini namun aku tak bisa merasakannya! Apa yang terjadi!? Aku mencoba meletakkan topeng kembali ke armorku seperti yang biasa kulakukan dan......Aku tak bisa melakukannya! Ka-kalau begitu bagaimana dengan ini!? Aku membuat armor di tanganku saja yang hilang dan......
Tangan.......Tanganku tidak ada!?
Lenganku, yang seharusnya ada di dalam saat aku melepas armorku, tidak ada! Tu-Tunggu......apa kau bilang ini juga sama dengan seluruh tubuhku.....? Aku tak tahu apa yang terjadi padaku dan kemudian Ddraig berbicara padaku.
[Tubuhmu hancur oleh kutukan Samael. Kau berada dalam kondisi dimana rohmu dicabut dari tubuhmu dan dimasukkan kedalam armor. Anggap saja kalau kau hanya berwujud Roh. Tapi itu keputusan sulit apakah ini mungkin atau tidak.]
........Eh?
Tubuhku hancur? Aku dalam kondisi Roh saja? Dan kau memasukkannya kedalam armor?
Aku memikirkannya lagi dan menyadari dengan segera apa maksudnya ini.
[......Kenapa bisa begini! Kalau aku tak punya tubuh, mana bisa aku berhubungan seks dengan Riaaaaas!]
Aku berteriak sambil memegangi kepalaku ke bawah! Dasar sial! Aku tak bisa menyentuh oppai kalau tak mempunyai tubuh! Tak bisa meraba oppai Rias dan Akeno-san dan oppai Asia yang masih berkembang! Kau pasti bercanda kalau aku tak bisa meremas oppai lagi!]
Aku baru saja menembak Rias! Kalau begini, aku takkan bisa berhubungan seks dengannya!
[......Eh? I-Itukah reaksimu.....?]
Partnerku membuat respon bodoh. Kemudian kukatakan padanya!
[Bukan “Eh”! ini masalah hidup dan mati! Aku baru jadian dengan Rias, tapi aku tak bisa berbuat ecchi tanpa tubuhku! Menyentuh payudara itu dengan tanganku! Dengan tangan telanjang! Aku tak bisa meremasnya! Lebih baik aku matiiiiii! Bagaimana bisa berhubungan seks hanya dengan armor!? Hanya Dullahan yang bisa melakukan cara aneh seperti itu!]
Bukan hanya Rias! Aku juga belum terpuaskan dengan oppai Akeno-san! Oppai Asia dan Koneko-chan juga mulai tumbuh tahu!? Hanya bisa melihatnya adalah hal terburuk yang pernah ada! Mungkin tidak buruk kalau mereka masuk dalam armorku dan berkata “Aaaah, kulit Ise begitu dingin yang kurasakan.......”? Tidak, itu juga tidak bagus!? Aku ingin merasakan mereka dengan kulitku sendiri!
[Maksudmu aku tak bisa membuat bayi dengan Xenovia lagi! Sial! Aku juga mau membuat bayi dengan Irina! Aaagh, aku tak peduli meski harus berhubungan seks dengan armor sekarang! Dasar sialan! Apa tidak apa apa kalau aku merasakan oppai dengan armorku!?]
[Ah.....ummm. Begini partner.....]
Ddraig membuat suara kebingungan. Ada apa!? Aku sedang shock saat ini karena aku kehilangan tubuhku! Apa lagi !?
[Ada apa Ddraig!? Aku sangat depresi saat ini!? Bicara padaku nanti saja! Siaaaaal! Kupikir aku bisa pulang ke rumah setelah mengalahkan Maou palsu Shalba itu.......Ah. Ophis ada dimana? Aku berada di dimensi buatan untuk menolongnya.]
Ya, Ophis. Ingatanku mulai kembali. Aku memang mengalahkan Shalba. Aku kemudian menolong Ophis dan jatuh setelah tubuhku mencapai batas karena kutukan samael. Dan ketika sudah sadar aku berada di atas tanah merah dan kehilangan tubuhku. Aku melihat sekeliling mencari Ophis.
“Pukul pukul pukul.”
High school dxd v12 109.jpg
Saat aku mendekatinya, Ophis mengatakan ini,
“Aku akan mengalahkan [Great Red].”
Dia.....? A-Apa yang kau katakan......kemudian, aku menyadarinya. Dimana aku berdiri, itu dia! Kupikir ini hanya tanah terjal berbatu, tapi......!
Aku berlari di atas tanah merah! Tidak terlalu besar dan aku segera menemukan batasnya. Tapi yang kutemukan adalah.......benda yang sangat tajam! Bukan, ini......! Ini tanduk!?
Aku berjalan sedikit lagi. Dan aku muncul di atas kepala sesuatu! aku berada di atas makhluk yang familiar!
Ya, tanah merah ini adalah Naga raksasa, Great Red! Uwaaaah! Aku berada di atas [Great Red]!
[.......K-Kenapa aku berada di atas [Great Red]......?]
Ddraig mengatakannya setelah mendesah.
[Setelah kau mengalahkan Shalba Beelzebub, kau menggunakan semua kekuatanmu di dimensi buatan yang sudah remuk. Setelah itu dimensi buatan benar benar runtuh. [Great Red] kebetulan melintas. Kemudian Ophis menaiki [Great Red] sambil membawamu bersamanya. Ini adalah celah dimensional. Dengan cara ini beberapa hari sudah berlalu sejak saat itu.]
Jadi seperti ini rupanya. Sampai kebetulan menemui [Great Red].......aku sungguh beruntung. Jadi ini celah dimensional. Sungguh tempat yang misterius.......
Tunggu, beberapa hari sudah berlalu!?.......Astaga, semua orang pasti khawatir padaku.
[Berpikir bagaimana kau bisa menarik kekuatan, aku hanya bisa berpikir kalau kau secara alami menarik [Great Red].......kesempatanmu menemui makhluk legendaris sangat abnormal. Untuk menghindari bahaya kekuatanmu yang bisa menarik makhluk lain. Kau sungguh sulit dipahami seperti biasanya.]
Jangan bilang begitu........aku juga bingung harus berbuat apa.
Aku hanya ingin menjalani kehidupan ecchi dengan damai dan kenapa hal hal aneh terus berdatangan padaku!? Ini lebih dari serius. Ini hal yang sangat berbahaya. Karena aku kehilangan tubuhku!!
......Mungkin aku harus disucikan. Ah, aku akan menerima sakit kalau aku disucikan! Aku tak bisa apa apa tentang itu!
......Tapi tak ada gunanya biarpun aku mengatakan itu. Yang jelas aku selamat karena [Great Red] kebetulan melintas, dan menolongku.
Ophis berhenti memukul mukul [Great Red] dan melihat ke arah langit.
[Apa. Kau tak mau kembali ke duniamu?]
Aku mengatakannya pada Ophis. Takkan aneh kalau dia pulang ke tempat asalnya dan meninggalkan aku.
“Bagiku, inilah dunia asalku.”
Oh iya, celah dimensional ini adalah tanah kelahirannya.
[.......Mungkin aku salah bicara. Bukankah kau kembali ke Dunia manusia atau Dunia Bawah?]
“Kau bilang “Mari kita pulang bersama”. Karena itu aku ada disini. Aku akan pulang bersama.”
Sungguh Dewa Naga-sama yang jujur. Dia sama sekali tidak jahat. Dia sangat polos.
[.....Kau benar benar aneh. Tapi kau sama sekali tidak jahat......Haa. Ngomong ngomong, apa aku bisa pulang ke rumah? Bukankah ada pemanggilan dari sensei?]
[Ada. Tapi hanya evil piece dalam dirimu yang kembali. Itu fenomena yang sangat langka. Evil piece adalah item dengan banyak misteri.]
Ddraig mengatakan itu! Ada pemanggilan!? Tapi hanya evil piece di dalamku yang kembali!?
[Apa kau serius!? Ah, benar juga. Aku tak bisa merasakan respon evil piece dalam diriku!]
Ini membuatku pucat......Yang benar saja. Biarpun rohku selamat, aku kehilangan tubuh dan evil pieceku......yang tersisa hanya rohku, Sacred Gear, dan Ddraig? Jadi aku dalam kondisi dimana sangat hebat kalau aku masih hidup. Tidak, masih hidup dalam kondisi ini bahkan lebih hebat.......yang benar saja, sebenarnya aku ini siapa? .......Apa ini semua karena berkah dari Chichigami[1]-sama?
[Sumber kekuatanmu adalah karena Evil Piece. Ya kan partner?]
Itu benar Ddraig. Triaina dan [True-Queen] bisa kulakukan karena Evil Piece. Karena itu, aku mampu mendapatkan kekuatan berbeda dari para Sekiryuutei sebelumnya.
[Pokoknya, aku harus beritahu pada semua orang kalau aku selamat.......meski sebenarnya tidak.....Y-Yah, aku ingin beritahu mereka kalau aku setidaknya masih hidup. Tapi apa aku aman kalau tetap seperti ini?]
Didalam armorku kosong......Bisakah aku menyebut diriku hidup? Oh iya. Aku masih punya kesadaranku.
[Kau sedang meminjam kekuatan [Great Red] saat ini. Seperti itulah dirimu.]
Jawaban Ddraig. Ja-jadi itu artinya aku harus terus bersama [Great Red]!?
[Berarti aku tak bisa kembali dengan normal! Berarti aku benar benar terjebak......]
[Bisakah aku mengganti topik kembali partner?]
Ddraig mengatakan itu.
[Nn? Apa ada sesuatu?]
[Ya. Konfirmasi ulang tentang situasi saat ini.]
[Situasi saat ini katamu.......aku harus bepergian sepanjang celah dimensional bersama [Great Red] dalam kondisi ini kan? kau mau bilang kalau aku harus hidup di dunia tanpa payudara, bokong, dan paha wanita selama lamanya kan? .....Sungguh neraka! Jalanku untuk menjadi Raja Harem pupus sudah!]
[Hahahaha! Tak menyerah menjadi Raja Harem bahkan dalam situasi ini! Seperti yang kuduga dari partnerku!]
Ddraig tertawa riang. Ini bukan sesuatu yang bisa kau tertawakan! Ini sangat serius bagiku! Itu impianku! Apalagi akan semakin sulit bagiku menjadi Raja Harem karena aku tak memiliki tubuhku lagi! Tidak, aku harus memikirkan cara melakukan hal hal ecchi dengan hanya armorku sebagai siasat terakhir!
[Itu dia. Aku bisa paham kenapa pikiran para pemilik sebelumnya menyerahkan semuanya padamu.]
.....Apa katamu? Apa maksud ucapanmu? Aku kemudian mengirim kesadaranku kedalam Sacred Gear......aku bisa melihat dunia putih......ada meja dan kursi........namun tak ada siapa siapa. Tak seorangpun senpai ada disana! Apa artinya ini!
Ddraig berbicara dengan tenang.
[.....Partner. Rohmu terancam musnah saat itu. Karena kutukan Samael. Sudah terlambat menolong tubuhmu jadi kami harus membuangnya. Yang akan terpengaruh setelah tubuhmu adalah rohmu. Kalau dibiarkan terus, rohmu akan lenyap oleh kutukan Samael. Saat itu aku berpikir kalau sudah tak ada jalan keluar lagi. Aku bahkan sudah siap untuk pergi ke pemilikku selanjutnya.]
........Tunggu. Jadi bagaimana rohku bisa selamat?
[Sisa sisa pikiran senpaimu melindungi rohmu dari kutukan Samael. Ketika mereka menggantikanmu menerima kutukan Samael, aku mencabut Rohmu dan melekatkannya kedalam armor. Itu waktu yang sangat riskan. Kalau keputusanku terlambat sedikit saja, kau takkan bisa berada disini sekarang.]
..........
.....Apa......Itu artinya aku bisa ada disini berkat senpai......! Padahal aku masih belum berterima kasih pada mereka! Mereka mulai memberiku senyum dengan lepas dari kutukan Sekiryuutei! Mereka bahkan memberiku nasehat di dimensi buatan! Padahal kupikir aku bisa akrab dengan mereka! Ini......aku tak bisa menghadapi perpisahan seperti itu......
[......Aku bisa paham perasaanmu. Karena itu maukah kau mendengar kata kata terakhir mereka? Mereka mewasiatkan kata kata mereka—inilah pesan terakhir mereka untukmu.]
Ya, biarkan aku mendengarnya! Kata kata yang mereka tinggalkan untukku!
......Tunggu.....Kupikir ada situasi yang serupa dengan ini sebelumnya......firasat buruk melintasi pikiranku. Kemudian sebuah pandangan muncul dari berlian. Disana terdapat rekaman para senpaiku. Mereka mengatakannya padaku dengan senyum menyegarkan.
[[[[Pochi dan Pochi, Zoom Zoom, Iyaaaan!]]]]
............
Aku tak bisa berkata apa apa. Seperti yang sudah kubayangkan! Aku tahu akan seperti itu jadinya! Berapa besar kalian, para Sekiryuutei sebelumku, menyukai lagu itu!? Dari sisi pandangan, Hakuryuukou-senpai menunjukkan senyumnya.
[Bokong juga menakjubkan, Sekiryuutei saat ini!]
Katakan itu pada Valiiiiiiiiiiii!
Ah pandangannya lenyap! Apa kau serius!? Ini saja!? Tidaaaaaaaak! Bagaimana bisa kalian senpaiku tak meninggalkan kata kata manis sama sekali pada Kouhai[2] kalian! Yang bisa kukatakan pada mereka adalah “Terima Kasih banyak! Aku akan terus berjuang!” sambil membungkukkan kepalaku! Tidak, aku sangat berterima kasih pada mereka karena menyelamatkan nyawaku! Membuatku jadi emosional! Kemudian aku mendesah dan Ddraig berkata padaku.
[Lihatlah di ujung sebelah kiri.]
Aku melihat ke arah yang Ddraig tunjuk—Ada gumpalan daging bengkak.......Apa [Great Red] digigit nyamuk? Ah, ada denyutnya! Apa ada sesuatu di dalamnya!?
[Apa itu?]
[Itu kepompong. Tidak, anggap saja itu kapsul pembiakan.]
[Kepompong? Pembiakan? Ada apa di dalamnya?]
[Ya, tubuhmu. Tubuhmu yang pernah hancur sedang menerima daging baru disini. Ia melahirkan tubuh barumu dengan bagian daging [Great Red] dan kekuatan Ophis.]
............
.......Apa katamu.......?
Aku dibuat membisu, namun Ddraig tertawa keras keras.
[Kukuku. Kau akan dibangkitkan oleh Naga-Sejati dan Dewa-Naga—partner, mari persiapkan serangan balasan!]

- Copyright © Light Novel Animeku - Date A Live - Powered by Blogger - by Heryadi Saputra -