- Back to Home »
- High School DxD »
- High School DxD (Bahasa Indonesia). Bab 12 Life -2.2 Satan
Alam kematian.
Terletak di strata terbawah dari Dunia Bawah dan tempat dimana
roh roh orang mati dikumpulkan. Aku, Azazel, tengah mendatanginya.
Alam kematian adalah milik Dunia Olympus.......Dewa dari
golongan-Yunani Hades yang menguasainya. Memang tidak sebesar Dunia
Bawah dan itu adalah Dunia Kematian, yakni tanah gersang dimana tak bisa
ditinggali makhluk hidup apapun.
Kuil Yunani kuno nampak seiring aku berjalan ke dalamnya. Ini
adalah tempat dimana Grim Reaper dari dunia ini tinggal begitupun istana
Hades, “Kuil Hades”.
Aku melangkahkan kaki bersama beberapa orang. Momen ketika kami
masuk, para Grim Reaper berkumpul dan menatap kami dengan permusuhan.
Kami datang kemari tanpa diundang. Jadi bagi mereka, pasti nampak
seperti serangan. Alasan kami datang kemari simpel saja. Yakni untuk
membuat komplain pada si brengsek itu, Hades, dan untuk menghentikan si
Tua-tengkorak itu berbuat seenak perutnya pada Dunia Bawah sepanjang
krisis saat ini. Si keparat itulah yang terobsesi menyingkirkan Iblis
dan Malaikat Jatuh. Dia pasti berencana menyerang di saat yang tepat,
dimana monster monster raksasa dari [Annihilation Maker] tengah mengamuk
di Dunia Bawah. Jadi kami datang kemari untuk memastikan dia tak
melakukan hal hal menyebalkan lagi.
Tempat kami datang, adalah sesuatu yang nampak seperti area
ritual. Ornamen seperti emas digunakan sebagai interiornya dan nampak
sangat mewah sampai tidak cocok berada di Dunia Bawah. Ada pahatan di
dinding yang melambangkan Dewa Trinitas Olympus—Zeus, Poseidon, dan
Hades yang terpahat padanya. Kemudian dari dalamnya kuil, Tengkorak-sama
mengenakan jubah yang biasa dikenakan oleh Pendeta, Hades, mendekat
sambil membawa beberapa Grim Reaper bersamanya. Dia sungguh dikelilingi
oleh aura menjijikkan.
Para Grim Reaper yang bersamanya nampaknya sangat tangguh.
Menilai dari aura yang mereka pancarkan, mereka pasti Grim Reaper level
top atau Grim Reaper level tertinggi.
......Meski Grim Reaper level Tertinggi dari tempo hari, Pluto, tak ada disini jadi itu sedikit menggangguku.......
Melihat Hades, pria di sampingku mengambil langkah ke depan.
“Lama tak jumpa. Ini aku, Maou-Lucifer dari Dunia Bawah, Sirzechs
datang berkunjung. Dewa dari Alam Kematian, Hades-sama. Maaf karena
kunjungan yang begitu tiba tiba.”
Ya, salah seorang yang datang bersamaku adalah Sirzechs. Setelah
aku kembali dari dimensi buatan, kuceritakan segalanya pada pria ini
termasuk Ophis dan Ise. Aku tahu aku bukan dalam posisi untuk dimaafkan,
tapi aku masih berkata “maafkan aku” pada Sirzechs. Pria ini
mendengarkan penjelasanku tanpa mengubah ekspresinya dengan tenang. Dia
nampaknya tak menyalahkanku.......Aku bahkan sudah siap dipukul olehmu
karena membuat Rias dan Ise berakhir seperti itu. Seperti itulah dosa
yang sudah aku lakukan.......
Setelah memerintahkan bawahannya sebagai penyerang balik untuk
Monster Monster raksasa yang terus bergerak dan anggota golongan Maou
lama yang mengamuk di tiap tiap area, Sirzechs mengatakan ini padaku
“Aku berniat menuju Alam Kematian. Aku ingin kau ikut denganku.”
Sirzechs memprediksi kalau Hades akan mulai bergerak sepanjang
kekacauan ini. Bagaimana kami harus menangani Hades yang bahkan tak mau
mendengar kami? Jawaban itu adalah Sang Maou sendiri harus datang
menyambangi Hades. Dan aku juga menerima informasi tentang Ise
sebelumnya. Aku juga mengatakannya pada Sirzechs. Sirzechs juga merasa
lega. Dia pasti sangat khawatir.
Pokoknya, asal Ophis bersamanya dan Ddraig masih selamat, pasti
dia bisa kembali. Apalagi dia adalah Oppai Dragon-sama yang tak
terkalahkan.
Pihak Iblis juga mulai mencarinya di celah dimensional, jadi
cepat atau lambat dia akan kembali. Yang tersisa hanya membuatkan tubuh
baru untuknya.......Kesampingkan Rohnya, aku tak yakin kalau menaruh
kembali Sacred Gearnya akan berjalan lancar........aku hanya ingin
mengembalikannya tanpa efek samping. Hades tertawa.
<<Sampai kalian semua datang kemari......Fafafa. Aku benar benar tak menduga ini.>>
Meski nampaknya kau cukup percaya diri. Kekuatannya juga tidak
main main. Dia tahu kalau dia bisa mengalahkan kami biarpun dia
bertarung melawan aku dan Sirzechs. Michael juga bilang kalau dia ingin
ikut, namun aku menghentikannya karena pemimpin Malaikat yang
menginjakkan kakinya di Neraka bisa jadi masalah. Hades kemudian melihat
orang orang di belakang kami.
<<Jadi siapa Malaikat palsu yang disana? Aku bisa merasakan hawa kehadiran abnormal darinya>>
Orang yang berdiri di belakang adalah pemuda mengenakan jubah pendeta
dan ia memiliki rambut pirang dan mata hijau.—dari punggungnya, 10 sayap
putih membentang. Pria muda itu membuat perkenalan singkat.
“Hello. Namaku adalah Dulio Gesualdo, Joker dari [Brave Saint].
Aku disini sebagai pengawal Lucifer-sama dan Azazel-sama. Meski
nampaknya mereka tak memerlukannya. Namun Michael-sama berkata “buat
jaga jaga”. Ini pekerjaan Malaikat, pekerjaan.”
Dia nampaknya sangat santai.......seperti kata rumor. Joker aneh,
Dulio. Pemilik [Zenith Tempest] dan [Brave Saint] yang mengendalikan
langit.
<<……Kartu trump dari Surga yang ada dalam rumor itu.
Kudengar kalau Longinus di dalammu bisa mengendalikan cuaca
dunia.......Fafafa. Michael itu. Aku tak pernah menyangka dia akan
mengirim Jokernya kemari.>>
Itulah seberapa besar ancaman yang kau punya. Juga diluar,
pemilik Longinus [Canis Lykaon] yang kubawa kemari tengah standby. Buat
jaga jaga kalau terjadi sesuatu.
<<Bos Bos dari kelelawar dan Gagak, ditambah dua
Longinus.......bukankah itu sudah berlebihan membawa orang orang semacam
itu pada orang tua sepertiku?>>
Lihat siapa yang bicara! Kau punya kekuatan untuk menghadapi kami
bahkan dengan anggota ini......Jadi Slash Dog yang disiagakan diluar
juga sudah dia ketahui. Seperti yang kuduga dari Dewa-sama Alam
Kematian.
<<Mungkin tidak buruk untuk mengobrol sambil minum
teh........Tapi aku akan bertanya pada kalian. Ada urusan apa kalian
disini? >>
.......Kau sudah tahu jawabannya! Berapa kali kau harus membuat
kami kesal untuk memuaskan dirimu......! Sirzechs menjawab dengan
normal.
“Beberapa hari lalu terdapat insiden di Dunia Bawah yang
bertempat di wilayah Glasya Labolas. Adik perempuanku, budak budaknya,
dan Azazel yang berada disana menerima serangan dari Khaos Brigade di
hotel dekat stadium promosi Iblis Kelas Menengah.”
<<Ah, itu. Aku sudah menerima laporan tentang itu.>>
“Dan kudengar kalau Gubernur dan yang lainnya juga diserang oleh para Grim Reaper.”
<<Kudengar kalau Adik perempuanmu dan Azazel-dono mencoba
menyentuh “Uroboros” Ophis secara diam diam. Jadi aku ingin
menginvestigasinya. Apalagi semua golongan berpikir untuk membentuk
aliansi. Hubungan diantara semua golongan akan runtuh kalau ada
pengkhianatan seperti itu. Dan akan lebih buruk kalau tindakan ini
dilakukan oleh Gubernur Azazel yang selalu bicara soal kedamaian lebih
dari siapapun. Jadi aku ingin tahu apa yang ada dalam pikiran Gubernur
yang aku kagumi. Jadi aku menyuruh bawahanku memeriksanya. Aku menyuruh
mereka memberi peringatan kecil kalau pengkhianatan semacam itu
terjadi.>>
Hades menjelaskan dengan menambah nada hormat dan cara
bicaranya.......kata katanya membuatku muak. Aku jadi ingin menggorok
leher orang ini dengan tombak cahayaku......
Keparat ini. Dia berkata kalau hal hal yang Pluto ucapkan hanya
lelucon! Kau bilang itu semua peringatan kecil!? Kau mengirim Grim
Reaper sebanyak itu dan juga Grim Reaper legendaris......! Dia
melanjutkan sambil menyentuh dagunya yang tak memiliki daging sama
sekali.
<<Meski nampaknya itu adalah kesalahpahamanku. Kalau kalian
mendapat korban jiwa maka aku akan minta maaf. Kalau kalian ingin
permohonan maaf maka akan kuberikan. Aku bisa memberikan apa saja pada
kalian selain nyawaku.>>
.......Berbicara dengan sikap dan cara seolah dia sedang
merendahkan kami semua. Dia pasti sengaja melakukannya. Tapi hal itu
memang membuatku sangat kesal. Karena aku berada di tempat itu,
kemarahanku semakin memuncak. Tapi ada alasan kenapa aku tidak terseret
kedalam kata katanya.
.......Itu karena ada seseorang disini yang mengeluarkan tekanan
mengerikan......aku tak pernah tahu kalau ekspresi tenangmu akan jadi
seseram ini Sirzechs. Kau biasanya tak membiarkanku merasakan auramu
sama sekali, tapi aku bisa merasakan banyak aura memancar dari dalam
dirimu. Mendengar Hades, Sirzechs mengangguk sekali.
“Begitukah. Jadi itu adalah kesalahpahamanmu..........Begitu. Aku
juga datang kemari karena mendengar rumor yang sepertinya sangat tidak
bagus.”
Jadi kau mau langsung to the point, aye Sirzechs. Sirzechs mempertanyakan sekali lagi.
“Hades-sama, aku menerima laporan kalau kau berhubungan dengan
Khaos Brigade dibalik layar. Aku dengar kau juga membantu golongan
Pahlawan dan golongan Maou lama. Kudengar mereka juga menggunakan
Samael. Kalau ini benar, maka tindakanmu akan dipandang sebagai
pengkhianatan serius. Biarpun kita berdiri di posisi berbeda, semua
golongan setuju untuk tak mengeluarkan “itu”. Aku tak ingin bertanya
apakah kau bersalah atau tidak, namun hanya untuk konfirmasi bisakah
kami melihat situasi pada segel Samael?”
Kita bisa mengetahui apakah Hades menggunakan Samael dengan
mengecek berapa lama segel telah digunakan untuk menyegel Samael. Kalau
dia tak bersalah, maka segel pasti sudah diterapkan sejak dulu sekali.
Kalau dia bersalah, maka segel pasti sudah dilepas akhir akhir ini.
Kalau kita bisa mengkonfirmasi itu, maka kami akan mendapat alasan untuk
menyalahkannya. Nampaknya Hades mendesah oleh pertanyaan Sirzechs.
<<Ini sangat bodoh. Aku sibuk. Aku tak punya waktu dituduh dengan hal semacam itu.>>
Hades mencoba pergi setelah mengatakan itu! Hei hei hei! Si
brengsek ini mengabaikan hal yang menyudutkannya! Aku mencoba
mengejarnya namun Sirzechs menghentikanku dengan tangannya.
“Aku paham. Maka aku akan berhenti mengajukan pertanyaan. Tapi
adalah kebenaran kalau kau tertuduh. Jadi mari lakukan satu hal saja?
Aku ingin kau tetap berada disini sampai insiden monster selesai di
Dunia Bawah.”
Sirzechs membuat saran untuk membuat Hades tetap disini. Ide
untuk terus mengawasi Hades oleh Maou sendiri, jadi Hades takkan mampu
ikut campur dengan Dunia Bawah.
Inilah siasat terakhir kita. Meski kami tahu kalau akan seperti
ini sejak awal. Aku juga menyarankan untuk menyegel kuil Hades sampai
semua monster dilenyapkan. Namun Sirzechs bilang dia justru ingin
berbicara dengannya. Bukannya dia tak bisa menahan dirinya, namun
kepribadian ramah tamah Sirzechs yang membuatnya melakukan hal hal untuk
membuat korban jiwa sekecil mungkin. Hades berhenti dan menoleh.
<<Kau mengatakan hal yang bagus, anak muda.
Ya.......bagaimana kalau begini?—aku tak keberatan menerima saran itu
kalau kau menunjukkan “bentuk” sejatimu.>>
.........
Aku dibuat membisu oleh ucapan Hades.
......Si brengsek ini akhirnya meminta hal seperti itu.
Hades melanjutkan.
<<Aku dengar rumor tentang itu. Alasan kenapa Iblis bernama
“Sirzechs” menjadi makhluk yang dinamakan Lucifer. Alasannya adalah
karena kau sudah melampaui makhluk bernama Iblis.>>
.......Momen ketenangan.
Sirzechs mengangguk.
“-Dengan senang hati. Asal itu bisa membuatmu tetap berada
disini, maka itu harga yang murah. Tapi kusarankan orang orangmu itu
mundur.—Karena mereka akan lenyap seketika.”
<<Hou, sungguh menarik. Orang orang disekitarku bukan hanya
Grim Reaper Level Tinggi namun juga ada Grim Reaper level Tertinggi
diantaranya. Biarpun begitu, aku tak berpikir ada kebohongan dalam
ucapanmu.>>
Oleh ucapan Sirzechs, para Grim Reaper disekitar Hades
menunjukkan hawa permusuhan kuat. Sirzechs melepas pakaiannya dan
menyuruh aku dan Dulio untuk mundur.
........Apa kau benar benar akan melakukannya, Sirzechs!? Selagi
aku dan Dulio mundur, Sirzechs meningkatkan kekuatan Iblisnya. Gelombang
[Power of Destruction] memancar dari tubuhnya, dan tubuhnya mulai
berubah merah.
Kemudian.........
Seluruh kuil berguncang keras.......pasti disebabkan oleh
kekuatan Iblis Sirzechs. Ini membuktikan kalau kuil yang dibangun sangat
padat ini mulai bergeming. Retakan muncul dimana mana di dalam area
ritual yang termasuk langit langit, dinding, dan lantai. Dari guncangan
ini tidak hanya kuil, namun seluruh area berguncang hebat oleh kekuatan
Iblis Sirzechs........?
Sekeliling Sirzechs musnah tanpa menyisakan secuilpun debu,
karena [Power of Destruction] luar biasa yang dipancarkannya. Momen
ketika aura berwarna crimson menyelimuti Sirzechs, aura menengangkan
menyelimuti seluruh area.
Guncangan berhenti. Kemudian muncul kesunyian di dalam kuil. Yang muncul
di tengah tengah adalah [Power of Destruction] dalam bentuk manusia.
Bentuk baru [Power of Destruction] itu menatap Hades.
[Dalam bentuk ini, [Power of Destruction] menyebar tanpa
perintahku. Tanpa perisai pelindung apapun, akan mengubah segalanya
menjadi ketiadaan—Cukup beruntung kalau kuil ini dibuat sangat kuat.
Sepertinya tempat ini akan bertahan lebih lama lagi.]
Bentuk baru [Power of Destruction] itu tiada lain adalah Sirzechs sendiri.
Jadi inikah bentuk baru dari Sirzechs........
Apa kau mau berkata kalau kuantitas gila dari seluruh [Power of
Destruction] itu menekan dirinya menjadi bentuk manusia........? Tapi
kuantitas aura yang bisa kurasakan di kulitku.......! Dari jumlah aura
yang kurasakan saat ini.......bukankah sepuluh kali lebih kuat dari
Lucifer sebelumnya?
Saat aku berada di kediaman Gremory, Ayah Sirzechs, kepala keluarga Gremory saat ini, berkata seperti ini padaku.
“Gubernur Azazel. Terkadang aku berpikir dan keheranan apakah
putraku berbeda dari Iblis dan aku terkadang penasaran apakah dia memang
seorang Iblis.”
Waktu itu aku menanyainya dengan berkata “Apa maksud anda?”. Kepala saat ini mengatakan ini sambil menyipitkan matanya.
“Tak ada keraguan kalau dia adalah mutasi Iblis. Kenapa itu bisa
terjadi? Adakah sesuatu dalam darahku? Atau itukah ciri khusus di dalam
darah Bael? Kami tak tahu apa apa tentang itu—kecuali sudah pasti kalau
Sirzechs dan Ajuka adalah satu satunya Iblis-Super di Dunia Bawah saat
ini. Mungkin memang takdir mereka untuk menjadi Maou. Selain itu tak ada
posisi lain yang pantas untuk mereka. Itulah seberapa kuatnya
Sirzechs.”
........! Sekarang aku paham apa maksudmu Lord Gremory. Aku bisa
paham kenapa Sirzechs adalah pemimpin dalam pertarungan melawan
pemerintahan Maou-lama........kalau orang sepertinya yang memiliki
kekuatan Iblis diluar bayangan berada, maka situasi bisa berbalik. Dan
ada dua Iblis dengan kekuatan diluar bayangan. Sirzechs dan Ajuka.
Memang sangat wajar kalau golongan anti Maou saat itu menang.
........Meski ada satu orang lagi yang bisa kalian sebut sebagai
Iblis-Super.......meski dia menyembunyikan dirinya entah dimana. Kalau
dia sampai keluar, maka akan jadi berbahaya.
“..........Hahahaha. Sepertinya dia tak memerlukan pengawal!”
Di belakangku, si Joker Dulio membuat tawa sarkastis. Ya. Sangat wajar berpikir seperti itu saat kau melihat ini.
[Apa ini memuaskanmu Hades-dono?]
<<Fafafa. Dasar monster. Begitu. Kau benarbenar sudah
melampaui Lucifer sebelumnya. Kau bahkan sudah melebihi kategori seorang
Maou. Tidak, aku bisa merasakan kekuatan yang membuatku ragu apakah aku
bisa menyebutmu seorang Iblis—Siapa kau sebenarnya?>>
[Itulah yang aku sendiri ingin tahu. Meski sudah pasti kalau ini
terjadi karena mutasi—yang jelas, aku yang sekarang mampu untuk
melenyapkanmu.]
<<Fafafa. Tak terdengar seperti lelucon sama sekali! Kalau kita bertarung, maka Alam Kematian pasti akan lenyap.>>
Ya. Kalau itu Sirzechs yang sekarang, maka itu bukan lelucon
lagi. Salah hitung ini membuatku tak senang. Dalam kondisi terburuk
kupikir kami harus menangani Hades dengan paksa, namun kekuatan Sirzechs
saat ini bisa mengurusnya dengan mudah.
Wow! Ise! Rias! Kakak kalian sungguh edan!
Satu Grim Reaper mendekati Hades. Si Grim Reaper membisikkan
sesuatu padanya. Hades yang sudah menerima laporan mengacungkan
tangannya pad api yang terletak di area ritual. Sebuah pandangan muncul
dari dalam api. Yang muncul dalam pandangan adalah kelompok tertentu
yang tengah mengamuk melawan pasukan Grim Reaper dalam jumlah besar.
[Ora! Ora! Ora! Sampai seberapa kuat kalian bisa bertahan melawan tongkatku Grim-Reaper-san!]
Itu Bikou yang memutar mutar nyoi-bou (Ruyi Bang)nya. Di
sebelahnya ada golem raksasa, Gogmagog, dan menggilas sepasukan besar
Grim Reaper dengan lengan raksasanya. Kemudian salah satu lengannya
berubah menjadi senapan mesin. Aku juga melihat serangan sihir Kuroka
dan Le Fay. Arthur membawa Pedang Raja-Sucinya dan melenyapkan ratusan
Grim Reaper. Seorang yang bergerak dalam kecepatan dewa dan mengoyak
ngoyak para Grim Reaper adalah Fenrir.—Ternyata Tim Vali!
Mereka menunjukkan dirinya di Alam Kematian dan mulai bertarung
melawan semua Grim Reaper. Ya, aku sudah tahu kalau ini akan terjadi.
Tak mungkin mereka akan diam saja setelah dikalahkan. Kalau mereka ingin
balas dendam maka mereka akan memilih golongan-Pahlawan, golongan
Maou-lama, atau Hades sebagai mangsa mereka. Mereka datang di saat yang
tepat. Aku belum menghubungi mereka atau membuat rencana dengan mereka,
namun kerja bagus orang orang idiot! Juga eksistensi Fenrir yang
memiliki taring yang mampu membunuh Tuhan juga akan banyak
berkontribusi. Meski aku tak melihat Vali dimana mana........karena itu
dia, dia pasti sedang merencanakan sesuatu.
<<..........Apa ini semua ulahmu, Gubernur para gagak?>>
Hades bertanya dengan suara tidak senang. Yeah, itulah reaksi
yang ingin kulihat. Aku ingin melihat sisi ini darimu. Aku tak bisa
mengendalikan diriku dan mengatakan ini padanya sambil menyeringai.
“Hah, mana kutahu.”
<<........!!>>
Aura disekitar Hades berubah menjadi warna kemarahan. Oh oh.
Nampaknya kau sangat kesal. Kau akan melukai dirimu kalau memandang
rendah Tim Vali yang sangat kuat, Tengkorak-sama. Mereka adalah
perkumpulan para monster yang terus bertahan dari pengejaran semua
golongan.
“Kau takkan mampu menjatuhkan semua anggota Tim Vali kecuali kau
mengirim seluruh pasukan Grim Reapermu. Kau mungkin hanya perlu diam
disini dan perintahkan mereka untuk lakukan itu.”
Dengan ini, Hades takkan mampu ikut campur sepanjang krisis Dunia
Bawah. Dia tak punya waktu melakukan hal hal mencurigakan saat Tim Vali
mengamuk di Alam Kematian, dan juga saat Sirzechs sedang serius.
Sirzechs setuju oleh ucapanku.
[Ya. Karena itu kami akan membuatmu tetap tertahan disini.]
Sirzechs mengangkat satu jarinya ke atas.
[Satu hal. Ini hanya perasaan pribadiku. Maka biarkan aku mengatakannya.]
Perwujudan dari [Power of Destruction] menatap Dewa Alam Kematian
dengan mata tajam. Rasa permusuhan yang dipancarkan oleh tatapannya
bisa membuat tubuhmu membeku.
[Dewa dari Alam Kematian, Hades. Niat jahat yang kau arahkan
terhadap adik perempuanku Rias dan adik iparku Hyodou Issei harus
dibalas dengan kematianmu. Aku akan membuatmu bersiap siap kalau kita
harus bertarung.—Aku akan melenyapkanmu dari dunia ini dan aku takkan
menahan diri atau ragu ragu.]
Kalau ada satu kesalahan yang Hades buat, maka itu adalah membuat
pria ini marah. Tidak, sebenarnya ada dua kesalahan. Aku juga
menggenggam tombak cahaya dengan tanganku.
“Dewa Tengkorak-sama. Jangan lupa kalau aku juga kesal.
Sebenarnya ini hanya kebencian pribadiku terhadapmu, tapi biar
kukatakan.—Jangan buat murid muridku menangis......!”
Bahkan dengan hasrat permusuhan kami diarahkan padanya, Hades tak menunjukkan tanda mengubah situasinya.
Dengan ini setidaknya kami bisa menyelesaikan persoalan dengan Hades.
Akan kuserahkan sisanya pada kalian, para Iblis muda sekarang.
-Juga.
Lekaslah kembali Ise. Kamu bisa kehilangan semua panggung ini tahu!?