Popular Post

Posted by : Unknown Monday, August 29, 2016

Roswal memaksa Emilia melalui sebuah ujian tanpa bantuan Subaru.
*Emilia jatuh kedalam depresi pada Arc ini.
Subaru dan teman-temannya pergi ke desa terpencil dari dunia. Ras campuran yang bertahan hidup dari pertempuran antar manusia dan beastmen berlindung di desa ini, mengucilkan diri dari dunia luar.
Ada semacam kuil yang dibuat oleh Ekidna, Witch of Greed sebagai tempat percobaannya dalam mencari rahasia keabadian. Untuk melepaskan kuil dari keterkucilan ini, Emilia harus berhasil menghadapi ujian dari Witch.
Sementara Emilia berusaha menyelesaikan ujiannya, Subaru bertemu dengan Ekidna dalam dunia yang dibuatnya sendiri. Jiwa Ekidna terkunci dalam kuburannya, dan jiwa Witch lain yang dibunuh Satella mulai muncul di dunia itu.
Karena dunia Ekidna terlindung dari pengaruh Satella, Subaru dapat berbicara dengan bebas mengenai kutukan miliknya dan berusaha meminta saran dari para Witch.
Subaru With Skill Invisible Hand
Arc ini terfokus pada dua pertarungan:
Salah satunya di Mansion, Elza dikirim oleh seseorang untuk membunuh semua orang di Mansion.
Pertarungan satu lagi adalah melawan Garfiel, laki-laki-macan yang menjaga Kuil.
Setelah beberapa kali kematian, Subaru menyadari bahwa cara untuk emngalahkan Elza adalah mendapatkan bantuan Garfiel yang sangat kuat.
Subaru berhasil meyakinkan garfiel dengan keberaniannya (kebodohannya, ga takut mati, Sparta!!!!!!!!) untuk bergabung dengannya.Garfiel berhadapan dengan Elza satu melawan satu, mengimbanginya. Sementara Subaru meyakinkan Beatrix untuk meninggalkan perpustakaan dan membentuk ikatan kontrak dengannya.
Beatrix diciptakan oleh Ekidna, untuk menjaga perpustakaan sampai dirinya dipanggil kembali. Yang tidak akan pernah menjadi kenyataan.
Biang keladi dari semua kejadian ini adalah seorang jahat bernama Roswal. Ia jatuh cinta dengan Ekidna, ia berabad-abad ingin menghidupkan kembali Ekidna. Ia bahkan menyalin Book of Wisdom yang dapat mengungkap masa depan, meski Roswal tidak mengerti dengan detail, dia sudah menduga bahwa Subaru bisa mereset saat dirinya mati.
Subaru menantang Roswal atas semua kejahatannya, dan setelah beberapa kali bersinggungan, mereka bekerja sama untuk melawan musuh yang muncul.
Akhir dari Arc 4 adalah Subaru dan Beatrix harus berhadapan dengan White Rabbit, pasukan monster yang bisa menggandakan diri tanpa batas dan memakan semua yang ditemuinya.
Sementara Kuil berhasil terbebaskan, grup Emilia menuju Roswal Mansion.
Saat ini Garfiel yang bersikap seakan kakak bagi Subaru dan Otto dari Arc 3 (siapa ya, Rom?) bergabung bersama Tim.
Tanpa diketahui, Ekidna sendiri terbebaskan ke dunia dengan mengambil tubuh kloningan teman Beatrix, dan mulai menjelajahi dunia.
Subaru And Echidna
BEBERAPA KEJADIAN DI LOOP SUBARU
BERTEMU SATELLA
Subaru tiba-tiba ada di dunia kegelapan dan tidak bisa melihat apapun. Lalu dia tanpa sengaja berjalan mendekati Witch setelah merinding merasakan angin dingin yang menusuk tulangnya. Dia berdiri di depan pintu makam tanpa menyadari keberadaan Witch sampai mereka benar-benar dekat.
Subaru terkejut kaku seperti terkena tekanan tinggi saat Darth Vader mendekati kita. Siluet bayangan si penyihir terlihat kacau terbungkus kegelapan dan suara sang penyihir juga terdengar sangat mengerikan. Subaru sangat ketakutan, panik, dan sipenyihir muncul di depan subaru sambil berkata:
I LOVE U, I LOVE U, I LOVE U, I LOVE U, I LOVE U
Dengan perasaan sangat mendalam. Dia hanya tertarik pada Subaru. Waktu pada saat itu tidak berhenti seperti saat Subaru bertemu sosok tangan penyihir, saat dia mau mengaku mengenai kekuatannya pada yang lain.
Subaru yang cuma bisa mematung kaku diselamatkan Garfiel yang melompat lalu menarik Subaru. Suara si penyihir yang memekik berkata , “I LOVE U I LOVE U I LOVE U” terdengar saat mereka mulai menjauh. Perlahan terdengar semakin mendekat, sambil menelan semua yang dilaluinya kedalam kegelapan. Pohon-pohon mulai hancur berhamburan seiring mendekatnya si Witch dengan raungan “I LOVE U”-nya.
Subaru bertanya pada Garfiel, bagaimana keadaan yang lain. Garfiel menjelaskan kalau teman-teman Subaru terperangkan dalam kegelapan. Sosok kegelapan mulai melambat saat keluar dari hutan, tapi saat melihat Subaru, ia segera bergerak dengan kecepata tinggi ke arah Subaru.
Garfiel menyerangnya, berakhir dengan tubuhnya terbelah dua. Satella kemudian menuju kearah subaru hendak MEMELUKNYA. Subaru merasa takut. Ia merasa lebih baik dimakan oleh White Whale (Whale of Glutonny?) daripada dipeluk Satella. Clone Ryuuzu juga hancur oleh serangan bayangan kegelapan. Mereka hendak menyerang Satella dengan ledakan kuat dan berhasil menghentikannya sesaat.
Tapi tidak lama, Subaru kembali mendengar suara “I LOVE U” lagi.
Selagi membantai yang lainnya, perhatian Satella hanya kepada Subaru dan terus mengucapkan manta kutukan cintanya.
Subaru mulai marah kepadanya yang membunuh semua teman-temannya. Saat Satella berkata “I LOVE YOU SUBARU-KUN” , dibalas olehnya dengan makian, ia berteriak agar Satella tidak pernah menyebut nama Subaru sama sekali. Satella terdiam dah terlihat sedih.
Subaru menyesal tidak memaki Satella sejak awal, sehingga ia bisa menyelamatkan teman-temannya. Saat melihat Satella terdiam, entah bagaimana Subaru menyebut nama Ekidna. Mendengar itu, Satella kembali mengamuk dan kembali mengucapkan mantera cintanya.


“I LOVE U, I LOVE U, I LOVE U”
Subaru berpikir, ia sudah tidak dapat menerima Satella dalam hatinya sama sekali, justru dia sangat membencinya. Di hatinya sudah ada seseorang yang Subaru cintai.
Dia berteriak bahwa dalam hatinya sudah ada dua wanita yang dia cintai dan tidak mungkin Satella dia terima, dia benci Satella.
Dia mengatakan bahwa cinta Satella itu murahan, karena diucapkan dengan begitu mudah berkali-kali.
Dan dia bilang lebih baik berkencan dengan Ekidna (Witch of Greed) dari pada Satella (Witch of Envy)
Mendengar ucapan itu, seluruh dunia diliputi kegelapan.
Satella terus berteriak ” I LOVE U” tapi Subaru menyuruhnya untuk tutup mulut. Dia merasa akan menjadi gila jika terus berada di dekat Satella. Subaru berpikir kalau Satella terlihat mencintainya dari luar tapi kenyataannya dia hanya ingin Natsuki Subaru sebagai alat saja – terjebak dalam logika cinta yang kacau dan memperlakukan dia sebagaisebuah objek (benda).
Subaru tidak memahami Satella sama sekali dan berteriak, “I HATE U”, lalu Satella terdiam. Berusaha menyerap semuanya dan Subaru ke dalam kegelapan abadi – bukan kematian.
Subaru tidak rela hidup dalam kegelapan bersama Satella selamanya. Dia yakin mentalnya tidak akan kuat menghadapi itu.
Beruntung sebuah sapu tangan dari Petora bisa bertransformasi menjadi pisau. Subaru menebas kegelapan yang berusaha merengutnya lalu menusuk bagian disebelah wajah Satella dan ternyata berhasil.
Subaru sempat merasa lega, namun kembali bergidik kaku setelah melihat wajah dibalik bayangan kegelapan yang dirobeknya.
Seorang gadis half elf berambut perak. Subaru terus memanggilnya, “Emilia!” tapi Witch tidak bereaksi.
Satella berusaha menarik SUbaru kembali kedalam kegelapan. Subaru sudah putus asa untuk lari. Dia lalu menggorok lehernya sendiri dengan pisau. Dalam kondisi kesadaran mulai menghilang, dia melihat reaksi histeris Satella saat melihatnya bunuh diri. Reaksi lainnya dari obsesi cinta berlebihan yang sebelumnya ditunjukan.
Subaru melihat kearahnya lalu berkata,
“Bukan kepada sosok palsu yang berusaha menguasai tubuh itu, tapi kepada gadis yang kamu rasuki.”
Sambil bermuntahan darah dari mulutnya, sedikit batuk mengeluarkan darah. Subaru melanjutkan kata-katanya.
“Aku pasti akan……”
….. menyelamatkanmu.
Lalu subaru meninggal.
Satella

SEKALI LAGI, PANGKUAN HANGAT EMILIA.
Arc 4 Chapter 68 – 死の味 (Rasanya sebuah ciuman yang dingin)
Subaru dan Emilia sudah menyerah terhadap kenyataan. Subaru sudah babak belur dan berbatuk darah. Ia sampai ke sisi Emilia setelah melarikan diri dari serangan kelinci pemakan segalanya, yang juga mencabik-cabik Roswal tanpa ampun. Subaru tidur dipangkuan Emilia yang dengan perhatian mengelus kepalanya seolah tidak terjadi apa-apa. Emilia memberikan ciuman kepada Subaru yang perlahan mulai menghadapi sak
ratul maut. Bibir Subaru mulai menjadi dingin.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Light Novel Animeku - Date A Live - Powered by Blogger - by Heryadi Saputra -