Light Novel Animeku

---

---

1. Dipermalukan

Di arc 3 semua orang akan meninggalkan dan merendahkan Subaru karena dia memaksa dan menantang Julius, di pemilihan kandidat raja. Sudah babak belur, dipecundangin masih aja ngotot. Demi menjaga harga diri Emilia. Emilia sendiri malah kecewa dan termasuk jadi orang yang meninggalkannya.

2. Kesetiaan Rem

Rem tidak peduli dengan apa yang dilakukan subaru. Rem tetap ada di sisi subaru, menghiburnya. Karena memang Rem udah jatuh cinta dengan subaru sejak ending Arc 2, saat melawan anjing-anjing rabies. Mereka mendengar kabar kalau Whale of Gluttony muncul di Roswell Mansion. Musuh yang dapat melenyapkan keberadaan seseorang. Akhirnya mereka berangkat kesana.

3. Penyiksaan dimulai

Rem dan Subaru ditangkap Betelgeuse. Mereka dibawa ke desa. Satu-persatu penduduk desa dimutilasi di depan mata mereka.

Akhirnya giliran Rem yang dimutilasi pelan-pelan, Subaru dipaksa menyaksikan Rem dimutilasi sampai akhirnya giliran dia dibunuh.

4. Putus asa - Kematian tiada henti

Subaru bangun dari kematian, teriak dengan histeris (100x lipat dari arc 2 pas dibunuh Ram). Subaru memeluk Rem, dan minta agar dia tidak jauh-jauh darinya, Subaru nggak mau naik kereta kuda yang dinaiki sebelumnya, takut ditangkap oleh Betelgeuse. Waktu sampai di desa, dia melihat tumpukan mayat, Emilia mati. Puck mengamuk, dan mengeluarkan magic es secara random. Subaru mati seketika terkena magic Puck.

Loop berikutnya Subaru seperti kehilangan jiwanya. Tubuhnya kosong. Seperti mayat hidup. Rem terpaksa menggendongnya. Dan akhirnya tertangkap lagi oleh Betelgeuse. Tahu apa yang akan terjadi, Subaru terus menerus berteriak sampe Betelgeuse kesal karena tidak bisa menikmati menyiksa orang. Dia memotong lidah Subaru dan membiarkannya melihat Rem dimutilasi. Loop setelahnya tidak jauh berbeda. Hanya aja Subaru lebih tidak bernyawa.

Tapi saat Betelgeuse menangkap mereka, yang ada kali ini adalah kemarahan. Subaru mendeklarasikan perang ke Betelgeuse. “Betelgeuse, kamu mungkin tidak akan ingat sampai kita bertemu lagi. AKU. AKAN. MEMBURUMU!!. Aku akan membunuhmu berkali-kali, menyiksamu, karena sekali kematian tidaklah cukup untukmu.”; Betelgeuse tertawa mendengar pernyataan Subaru. Subaru juga tertawa, dengan cara yang gila. Lalu Betelgeuse membunuh Subaru.

5. Perbruan

Pada Loop berikutnya Subaru berubah. Sikapnya, dan kata-katanya, seperti orang yang siap untuk membunuh orang lain. Dia bahkan sudah merancang plot untuk mengejar Betelgeuse. Mengajak para kandidat raja untuk bersatu melawan CULT. Banyak yang mati dari sisi aliansi. Disaat ada orang yang Subaru tidak ingin dia mati, dia lansung bunuh diri.

Disaat rencananya meleset, dia bunuh diri. Disaat musuh terlihat akan menang, dia bunuh diri. Akhirnya Subaru berhasil menangkap Betelgeuse, menusuknya dengan pisau berkali-kali sampai dia mati. Orang-orang yang ada disitu tidak menyangka jika subaru bisa bertindak sekejam itu.

6. Sad Ending

Akhirnya Emilia meminta maaf pada Subaru karena telah meninggalkannya sebelumnya.
Saat Subaru bilang ingin bertemu Rem, Emilia malah bertanya.
Emilia : “Siapa Rem?”

Subaru bergegas kesana dan menemukan tubuh Rem tanpa nyawa.
Emilia :  “dia mirip seperti Ram, semoga arwahnya dapat beristirahat dengan tenang.” Subaru segera menggorok lehernya sendiri agar bisa kembali ke waktu saat Rem masih hidup.


Tapi saat bangun, yang pertama kali ia dengar adalah suara Emilia , “dia mirip seperti Ram, semoga arwahnya dapat beristirahat dengan tenang.”.

Dan Rem yang sudah tiada ditangannya. Subaru segera berteriak histeris sambil menangis, membuat Emilia ketakutan.

Subaru segera menusuk jantungnya dengan pedang berharap dapat kembali. Menggorok lehernya. Menusuk kembali dadanya. Berkali-kali dia bunuh diri sampai mentalnya sebagai manusia rusak..

Ini pertama kalinya dia sadar, dia tidak bisa begitu saja menyelamatkan orang yang sudah mati. Arc 3 berakhir dengan kesedihan.