- Back to Home »
- High School DxD »
- High School DxD (Bahasa Indonesia). Bab 11 Lost Life
Di hadapanku, Kiba Yuuto, tengah diselenggarakan ritual yang
dilakukan oleh Azazel-sensei dengan bantuan mantan Raja-Naga
Tannin-sama.
“Persiapan lingkaran sihir pemanggilan sudah sempurna. Kita akan membuka Gerbang Naga.”
Sensei mengatakan itu, dan lingkaran sihir mulai bersinar. Kami,
kelompok Gremory, dan mereka yang terlibat berada di tempat dimana ujian
Iblis Kelas Menengah diselenggarakan. Kami berada di lantai
transportasi. Azazel-sensei menggambar lingkaran sihir pemanggilan Naga
di sepanjang lantai basement. Dia mencoba membuka Gerbang Naga untuk
memanggil Ise-kun. Kuroka juga ikut membantu. Setelah pertarungan di
dimensi buatan, kami berpindah ke tempat dimana kami bisa menggambar
lingkaran sihir untuk memanggil Ise-kun, dan saat ini tengah membuka
Gerbang Naga untuk memanggil Ise-kun secara paksa. Kami memanggil mantan
Raja-Naga, Tannim-sama sesegera mungkin untuk menyediakan bantuan dalam
membuka Gerbang Naga. Tentu saja Hakuryuukou (Kaisar Naga Putih), Vali,
tengah menunggu di sisi lingkaran sihir sembari menahan rasa sakit
karena kutukan Samael. Buchou dan teman temanku tengah menatap mereka
dengan wajah cemas. Setelah itu, monster yang diciptakan oleh
“Annihilation Maker” di dimensi muncul di Dunia Bawah dan mereka sudah
memulai serangan mereka di masing masing area utama kota. Pasukan
penyerang balik sudah diluncurkan dari pihak Iblis dan Malaikat
Jatuh........namun mereka mengalami kesulitan karena besarnya wilayah
yang harus mereka tangani dan monster yang sangat tangguh. Tanpa diduga
para monster menciptakan lebih banyak anti-monster sendiri sambil terus
bergerak maju. Kemudian sisa sisa golongan Maou-lama bergabung dengan
mereka mulai menyerang kota dan pedesaan yang menjadi rute monster
raksasa. Dewa dari alam kematian, Hades, tengah membantu baik golongan
Maou-lama dan golongan-Pahlawan dari balik layar. Dia mengulurkan tangan
jahatnya sampai bahkan golongan-Pahlawan dibodohi olehnya. Rencana yang
Hades buat mungkin demi menyingkirkan Iblis, Malaikat Jatuh, atau
golongan lain.........sebagai hasilnya, karena tindakan Hades para
monster raksasa muncul di Dunia Bawah. Saat ini, dia mungkin sedang
mengawasi situasi sambil tersenyum lebar. Aku juga khawatir dengan
kekuatan Ophis yang dicuri oleh Cao Cao. Kelahiran Ophis baru dengan
menggunakan kekuatan itu........situasi perlahan semakin serius sampai
Maou-sama harus meminta bantuan dari golongan lain..........namun
keberadaan Cao Cao yang memiliki Tombak Suci yang bahkan mampu membunuh
Tuhan adalah ancaman mengerikan, sehingga mereka sulit mendapat bantuan
dari makhluk golongan atas. Tombak yang dapat membunuh Maou dan Tuhan.
Kalau Tuhan dari golongan tertentu atau Maou sampai terbunuh oleh tombak
itu, status damai tiap golongan akan rusak. Memikirkan itu, akhirnya
sulit bagi pihak atas untuk bergerak. Karena itulah Iblis muda dengan
kekuatan seperti kami dan tim Iblis Kelas Tertinggi menerima misi untuk
menjatuhkan monster. Kami adalah Iblis dengan kekuatan. Kami harus
bergerak kedepan dan bertarung karena Maou tak bisa turun tangan.
Sairaorg Baal juga sudah ikut serta. Terdapat pasukan bantuan yang
diluncurkan dari golongan yang bersekutu dengan kita. Dari surga, para
“Brave Saints”. Dari pihak Malaikat Jatuh, para pemilik Sacred Gear.
Dari Eropa utara, pasukan Valkyrie. Mereka telah merespon krisis di
Dunia Bawah.........pihak Iblis. Karena Tuhan dan Maou tak bisa
bergerak, para bawahan mereka yang harus melakukannya. Xenovia dan
Irina-san sudah berhasil memberitahukan situasinya pada atasan tiap tiap
golongan. Kudengar saat ini mereka tengah berada di Surga memperbaiki
Durandal. Tapi kalau sudah begini, para monster akan menghancurkan
ibukota yang terletak di wilayah Maou. Evakuasi penduduk sudah dimulai
namun situasi sangat rumit karena kami tak tahu apa kami masih sempat
melakukannya.
.......Kami memerlukan kekuatanmu Ise-kun. Inilah waktunya bagimu
memakai kekuatan Sekiryutei untuk Dunia Bawah. Ada banyak anak anak di
ibukota menunggumu datang! Karena itu mohon kembalilah!
“......Ya! sudah terhubung!”
Sensei berteriak dan lingkaran sihir mulai bersinar! Berlian
Fafnir yang sensei bawa bersinar keemasan. Tubuh Vali juga memancarkan
cahaya putih. Tubuh Tannin-sama juga bersinar ungu. Dan cahaya menyebar
sepanjang lantai........aku memblokir cahaya menyilaukan dengan
tanganku, dan cahaya berhenti. Kami kemudian melihat ke tengah lingkaran
sihir. Di pusat lingkaran sihir, yang muncul adalah..............8
bidak “Pion”.
.............Eh?............? A.....apa maksudnya ini.......!?
aku tak bisa memahami fenomena ini. Yang berada di depanku bukan Ise-kun
tapi........”Evil Piece”. Itu saja. Dan “Evil Piece” itu memiliki warna
crimson yang sama dengan evil piece milik Buchou........tapi bukan
Ise-kun. Ise-kun tidak ada dimana mana. Justru hanya 8 bidak “Pion” yang
muncul.........untuk sesaat, kami tak mengetahui apa yang terjadi.
Sensei lalu jatuh diatas lututnya dan memukul lantai.
“.........Dasar bodoh!..........”
Dengan suara yang sensei ucapkan, kami mulai menyadari apa yang
terjadi. Akeno-san terduduk di tempatnya dengan tatapan kosong. Buchou
hanya melamun sambil masih berdiri.
“............Dimana Ise-san?.........Eh?”
Asia-san mengatakannya dengan wajah bingung. Ravel-san memeluk
Koneko-chan yang tak memberi reaksi dan dia mulai mengguncang kepalanya
sambil berkata “Tidak.......”sambil menitikkan air mata.
........Kamu tidak adil, Ise-kun. Hanya kembali sebagai Evil Piece........
..........Kamu bilang kamu pasti akan kembali.........air mata yang mengalir di pipiku tak berhenti untuk beberapa saat.
Hari itu kami kehilangan Ise-kun............